“Evaluasi
Kapasitas Daya Tampung Gudang Terhadap Perkembangan Jumlah Barang Impor Pada
PT. Dwipahasta Utamaduta di Jakarta Tahun 2005 – 2007”.
NAMA :
Rido Romadona (224308029)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI
JL IPN Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur 13410
Telp. (021) 8516050 – 8569350, Fax. (021) 8569340
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan lalu lintas barang yang didistribusikan melalui
angkutan laut selama dua tahun terakhir mengalami peningkatan yaitu pada tahun
2005 sebesar kurang lebih 145 juta ton untuk angkutan dalam negeri, walaupun
beberapa tahun sebelumnya cenderung menurun. Untuk muatan luar negeri pada
angkutan periode yang sama sebesar kurang lebih 443 juta ton, yang mana pada
dua tahun terakhir meningkat sebesar 4% per tahun, demikian juga perkembangan
volume petikemas sekitar 30% lalu lintas barang untuk perdagangan luar negeri
merupakan barang petikemas (Kompas, Minggu 13 Februari 2005). Hal di atas
menunjukkan pula kegiatan penanganan di pelabuhan cukup besar atau cukup sibuk
sesuai dengan fungsi utama pelabuhan sebagai gerbang utama perekonomian. Lokasi
pelabuhan Tanjung Priok merupakan lokasi yang strategis dan merupakan pelabuhan
yang kegiatan operasionalnya lebih besar dibanding pelabuhan-pelabuhan lainnya.
PT. Dwipahasta Utamaduta merupakan sebuah perusahaan bongkar
muat nasional yang kegiatan usahanya meliputi, jasa pelayanan bongkar muat general
cargo, petikemas atau cargo lainnya, jasa pelayanan penyimpanan atau
penumpukan general cargo, petikemas atau cargo lainnya serta jasa
pelayanan penyerahan atau penerimaan general cargo, petikemas atau cargo
lainnya kepada pemilik.
Perkembangan petikemas yang meningkat dari tahun ke tahun,
menyebabkan distribusi petikemas yang tidak teratur, di samping kapasitas
gudang penumpukan yang tidak sesuai dengan perkembangan jumlah barang yang
diimpor.
Salah satu dukungan kelancaran distribusi petikemas impor,
adalah dukungan dari kelancaran prosedur penanganan dokumen impor. Faktor
profesionalisme sumber daya manusia yang mengelola dan mengurus dokumen impor,
termasuk koordinasi yang baik dengan pihak terkait sangat penting guna
tercapainya kelancaran distribusi petikemas impor.
Oleh karena itu masalah penanganan dokumen barang impor di
atas menjadi dasar penelitian ini guna penulisan skripsi dengan judul “Evaluasi
Kapasitas Daya Tampung Gudang Terhadap Perkembangan Jumlah Barang Impor Pada
PT. Dwipahasta Utamaduta di Jakarta Tahun 2005 – 2007”.
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tesebut di atas, peneliti
menemukan beberapa masalah, yaitu:
a. Persaingan bisnis perusahaan bongkar muat saat ini
yang cukup tinggi.
b. Terjadinya penurunan distirbusi petikemas impor yang
ditangani oleh PT. Dwipahasta Utamaduta.
c. Terbatasnya daya tampung gudang pada PT. Dwipahasta Utamaduta
di Jakarta tahun 2005 – 2007.
d. Ketidakseimbangan kapasitas daya tampung gudang terhadap
perkembangan jumlah barang impor pada PT. Dwipahasta Utamaduta di Jakarta.
2. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka masalah dalam
penelitian ini dibatasi pada evaluasi kapasitas daya tampung gudang terhadap
perkembangan jumlah barang impor pada PT. Dwipahasta Utamaduta di Jakarta tahun
2005–2007.
3. Pokok Masalah
Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah :
a. Bagaimana kapasitas daya tampung gudang pada PT. Dwipahasta
Utamaduta Jakarta tahun 2005 – 2007?
b. Bagaimana perkembangan jumlah barang impor pada PT.
Dwipahasta Utamaduta Jakarta tahun 2005 – 2007?
c. Bagaimana keseimbangan kapasitas daya tampung gudang terhadap
perkembangan jumlah barang impor pada PT. Dwipahasta Utamaduta Jakarta tahun
2005 – 2007?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
Penelitian
a. Untuk mengetahui kapasitas daya tampung gudang pada PT.
Dwipahasta Utamaduta Jakarta tahun 2005 – 2007.
b. Untuk mengetahui perkembangan jumlah barang impor pada PT.
Dwipahasta Utamaduta Jakarta tahun 2005 – 2007.
c. Untuk mengevaluasi kapasitas daya tampung gudang terhadap
perkembangan jumlah barang impor pada PT. Dwipahasta Utamaduta Jakarta tahun
2005 – 2007.
2. Manfaat
Penelitian
a. Untuk Peneliti
Dapat meningkatkan pemahaman dalam keterkaitannya antara
penerapan teori yang telah didapat selama masa perkuliahan dengan praktik kerja
lapangan .
b. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Dapat dijadikan referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya di bidang manajemen dan sumbangan umum untuk dijadikan tambahan
pembendaharaan kepustakaan bagi STMT Trisakti.
c. Untuk Perusahaan
Sebagai bahan informasi atau masukan kepada perusahaan yang
diteliti dalam hal pentingnya kapasitas daya tampung gudang terhadap
perkembangan jumlah barang impor pada PT. Dwipahasta Utamaduta Jakarta.
D. Metodologi
Penelitian
1. Metode
Pengumpulan Data
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Pengumpulan data dilakukan dengan
jalan mengadakan pengamatan atau tinjauan-tinjauan lapangan pada objek-objek
yang diteliti untuk mendapatkan data primer dengan menggunakan beberapa cara
yaitu:
1) Observasi
Suatu cara penelitian dengan mengamati langsung ke lokasi
perusahaan.
2) Interview
Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan dalam bentuk
wawancara guna mendapat data yang diinginkan.
b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Dalam hal ini pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku perpustakaan dan sumber-sumber
lainnya diantaranya laporan-laporan bongkar muat PT. Dwipahasta Utamaduta yang
ada hubungannya dengan masalah-masalah yang dibahas untuk memperoleh data
sekunder dan landasan teoritis yang mendukung penyusunan skripsi ini.
2. Metode Analisis
Data
Berdasarkan latar belakang masalah dan pokok permasalahan, maka
peneliti menggunakan teknik analisis desktiptif eksploratif, yaitu bertujuan
untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena (Arikunto, 1993 : 209). Dalam
hal ini penulis hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan
sesuatu. Adapun tahapan yang dilakukan untuk menganalisis data tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Analisis Trend atau Analisis Horizontal
Analisis untuk membandingkan data kegiatan usaha baik secara absolute
maupun dalam bentuk relative atas bagian kegiatan yang ada dengan
kegiatan - kegiatan yang telah dicapai dari tahun ke tahun atau periode ke
periode. Dari analisis ini akan diperoleh suatu kesimpulan apakah telah telah
terjadi kemajuan atau kemunduran dari kegiatan – kegiatan usaha perusahaan yang
dinyatakan dengan rumus : (Munawir, 1990 : 38)
b. Analisis Rasio
Untuk menganalisis rasio antara pemakaian kapasitas daya
tampung gudang dan perkembangan jumlah barang impor, digunakan rumus sebagai
berikut :
PrWy
Keterangan :
a. Mt : Jumlah barang impor rata-rata per semester
b. My : Jumlah barang impor dalam periode n bulan.
c. n : Jumlah n penelitian
d. PrWy : Rasio Pemakaian Kapasitas Daya Tampung Gudang
e. CRn : Kapasitas daya tampung gudang
E. Sistematika
Penulisan
Untuk memudahkan penulisan karya ilmiah/skripsi, maka
kerangka penelitian ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara umum latar belakang
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika
penulisan .
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori dan pengertian manajemen produksi
dan operasi, pengertian kapasitas, pengertian gudang, pengertian bongkar muat,
pengertian barang, pengertian petikemas, pengertian impor, pengertian jasa.
BAB III GAMBARA
N UMUM PT. DWIPAHASTA UTAMADUTA
Dalam bab ini berisikan mengenai sejarah singkat perusahaan,
struktur organisasi dan manajemen serta kegiatan usaha .
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan analisis kapasitas daya tampung gudang,
analisis perkembangan jumlah barang impor, analisis rasio antara kapasitas daya
tampung gudang dan perkembangan jumlah barang impor PT. Dwipahasta Utamaduta.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini dimuat kesimpulan dan saran yang merupakan
uraian singkat yang diambil dari hasil penelitian dan pembahasan serta
sumbangan pemikiran berupa saran yang didapat dari hasil penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar