Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Senin, 14 November 2011

TUGAS SEMINAR KELOMPOK 10

TUGAS SEMINAR KELOMPOK 10 :

1.   Yonardo                         (2341-11-024)
2.     Bagya Dicki Maulana       (2423-11-013)
3.     Grever                            (2242-08-034)
4.     Marzon Trimen               (2343-11-010)


PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RAFIRAVA CEMERLANG WISATA
TAHUN 2011

A.    Latar Belakang Masalah
Dalam suatu sistem operasi perusahaan, potensi Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber Daya Manusia  sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja. Tapi faktor manusia merupakan faktor yang terpenting pula. (J. Ravianto, 1986)
Melalui perencanaan Sumber Daya Manusia yang matang, kinerja dari karyawan yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat diwujudkan melalui adanya penyesuaian. Seperti peningkatan motivasi dan pengalaman kerja yang baik. Sehingga setiap karyawan dapat menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi.
Motivasi dan pengalaman kerja yang baik dapat juga menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sebab melalui adanya dua faktor tersebut akan menciptakan tingkat produktivitas kerja yang tinggi sehingga menunjang keberhasilan perusahaan. Sebaliknya jika tingkat produktivitas kerja menurun akan menghambat perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya.
Oleh karena itu perkembangan mutu Sumber Daya Manusia semakin penting keberadaannya. Hal ini mengingat bahwa perusahaan yang mempekerjakan Sumber Daya Manusia, menginginkan suatu hasil dan manfaat yang baik dan dapat mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam perusahaan.
Motivasi dan pengalaman kerja merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan suatu efektivitas kerja. Karena orang yang mempunyai motivasi dan pengalaman kerja yang tinggi akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya pekerjaanya dapat berhasil dengan sebaik-baiknya, akan membentuk suatu peningkatan produktivitas kerja. (Moekijat,1999)
Setiap perusahaan selalu menginginkan kinerja dari setiap karyawannya meningkat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus memberikan motivasi yang baik kepada seluruh karyawannya agar dapat mencapai prestasi kerja. Dengan ditambah suatu pengalaman kerja yang dimiliki oleh para karyawanya, akan memberikan suatu hubungan yang besar dalam upaya mencapai tingkat kinerja yang baik.
Dalam melakukan usaha meningkatkan produktivitas kerja ini, PT Rafirava Cemerlang Wisata telah menetapkan beberapa upaya yang bertujuan untuk memotivasi kerja para karyawannya. Adapun upaya tersebut dengan memberikan beberapa fasilitas-fasilitas kerja yang sangat menunjang dalam meningkatkan kinerja kepada seluruh karyawannya.
Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pakaian kerja, jaminan makan, rekreasi, tempat ibadah, ruang olahraga, tunjangan hari raya, ruang pengobatan, asuransi, gaji, bonus, upah lembur dan sebagainya. Semua itu diberikan oleh perusahaan, agar seluruh karyawan yang bekerja di dalamnya benar-benar terjamin sekaligus dapat menciptakan suatu motivasi yang baik.
Tingkat pendidikan dan pengalaman kerjapun diutamakan. Khususnya untuk bagian Accounting, minimal berbatas pendidikan D3 Akuntansi. Sedang bagian reservasi minimal berpendidikan SMA. Namun dalam proses perekrutan karyawan, perusahaan lebih mengutamakan calon karyawan yang sudah mempunyai pengalaman kerja dari perusahaan yang sejenis. Ini semua diharapkan bisa menciptakan semangat kerja sekaligus prestasi kerja yang tinggi dalam menggapai perwujudan tingkat kinerja yang baik, seperti yang diharapkan perusahaan.
Berdasar uraian diatas, menjelaskan bahwa motivasi dan pengalaman kerja berhubungan dengan tingkat kinerja karyawan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengambil judul: “Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Rafirava Cemerlang Wisata“.

B.     Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
-          Kinerja karyawan kurang maksimal.
-          Seringnya karyawan membuat kesalahan dalam hal kegiatan pekerjaan.
-          Karyawan bertindak kurang displin dalam prilaku kebiasaan maupun penampilan kerja.
2.      Pembatasan Masalah
Penulis dalam hal ini membatasi masalah kinerja karyawan yang berhubungan dengan motivasi dan pengalaman kerja. Sehingga masalah  yang diteliti hanya sekitar pengaruh motivasi, pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan.
Dalam hal motivasi, penulis membatasi mengenai berbagai macam dorongan kerja yang timbul baik dari dalam maupun dari luar seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan. Pengalaman kerja dibatasi tentang keahlian dan ketrampilan kerja karyawan selama bekerja dalam perusahaan tersebut.
3.      Pokok Masalah
-          Bagaimanakah pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama terhadap kinerja karyawan?
-          Bagaimanakah pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan?
-          Bagaimanakah pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
-          Untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.
-          Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan.
-          Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama terhadap kinerja karyawan.
-          Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama terhadap produktivitas kerja karyawan.
2.      Manfaat Penelitian
-          Bagi Perusahaan
      Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan langkah yang diambil terutama dalam bidang personalia yang berkaitan dengan motivasi dan pengalaman kerja dengan kinerja karyawan.
-          Bagi Peneliti
      Dengan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan menambah pengalaman, wawasan serta belajar sebagai praktisi dalam menganalisis suatu masalah kemudian mengambil keputusan dan kesimpulan

D.    Metodologi Penelitian
1.      Teknik Pengambilan Data
      Teknik yang digunakan dalam pengambilan data yaitu teknik samping karena karakteristik dari data dinilai homogen.
-          Metode Wawancara
      Yaitu metode pengumpulan data dengan wawancara langsung pada pihak perusahaan terutama menyangkut ketenagakerjaan.
-          Metode Observasi
      Yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan pada kegiatan obyek sebenarnya sehingga dapat dicatat serta dikumpulkan data yang sekiranya diperlukan.
2.      Sumber Data
-          Data Primer
      Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan, dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada 10 orang karyawan sebagai sample.
3.      Populasi dan Sampel
-             Populasi
        Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subyek penelitian yang dijadikan sasaran. Populasi ini meliputi seluruh karyawan PT Rafirava Cemerlang Wisata berjumlah 17 orang.
-             Sampel
        Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Dalam hal ini penulis mengambil sampel dari jumlah  pegawai sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel ini, menggunakan random sampling. Yaitu, pengambilan sampel dari sekumpulan populasi secara acak atau tidak beraturan. Didalam penentuan sampel secara acak ini semua anggota populasi, secara individu atau secara kolektif diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. (Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1998)
4.      Metode Analisis Data
      Analisis yang dipergunakan dalam pembahasan masalah adalah:
-             Analisis Kualitatif
        Analisa kualitatif ini digunakan berdasarkan pandangan dan pemikiran secara teoritis yang disajikan dalam bentuk keterangan dan penjelasan dan sifatnya non statistik.
-             Analisa Kuantitatif
        Analisa kuantitatif adalah analisa yang berhubungan dengan perhitungan statistik.

E.     Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Skripsi ini, pembahasan dan pengkajiannya diklasifikasikan secara sistematis ke dalam 5 (lima) bab yaitu :
BAB I   : PENDAHULUAN
Dalam hal ini penulis mengemukakan tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini Penulis mengemukakan apa yang dimaksud dengan motivasi, pengalaman kerja, dan kinerja karyawan.
BAB III    : GAMBARAN UMUM PT RAFIRAVA CEMERLANG WISATA
Dalam bab ini Penulis mengemukakan sejarah singkat perusahaan, susunan organisasi, dan ruang lingkup usaha.
BAB IV    : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini dijelaskan secara lebih mendalam mengenai permasalahan yang terdapat di dalam penulisan skripsi ini berikut metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan PT Rafirava Cemerlang Wisata.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan sebagai bahan masukan.


Presentasi Seminar Proposal Skripsi pada tanggal 21 November 2011.

Pertanyaan :
1. Seberapa penting motivasi & pengalaman kerja di dalam suatu kinerja karyawan ? (Mellyana F. Kelompok 4)
2. Apa perbedaan kinerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan ? (Desi N. Kelompok 9)
3. Pengalaman kerja yang seperti apa yang diperlukan ? (Gusti A. Kelompok 7)
4. Kaitan motivasi dengan kinerja karyawan ? (Wahyono. Kelompok 1)
5. Berikan penjelasan variabel pada judul proposal skripsi tersebut ? ( Mala. Kelompok 12)

Jawaban :
1. Sangat penting, karena motivasi dan pengalaman yang baik dapat menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan untuk menciptakan tingkat kinerja yang baik dalam mencapai keberhasilan perusahaan.
2. Kinerja karyawan lebih difokuskan dalam kegiatan pekerjaan oleh karyawan dimana dilakukan dengan mengandalkan bidang kemampuan jasa, sebaliknya kalau produktivitas karyawan diukur melalui pekerjaan karyawan dalam memproduksi suatu barang produksi.
3. Pengalaman kerja yang dibutuhkan adalah pengalaman sesuai bidang pekerjaan masing-masing dimana diperlukan karyawan yang tahu seperti apa seharusnya yang dilakukan tanpa terhalangi dengan keterbatan pengetahuan mengenai pekerjaanya karena kurangnya pengalaman kerja mereka.
4. Motivasi sangat terkait dengan kinerja karyawan karena dengan motivasi yang baik yang diberikan perusahaan kepada karyawan dapat membangkitkan semangat kerja karyawan untuk dapat bertindak untuk mencapai prestasi kerja.
5. Variabel bebas X - Motivasi dan pengalaman kerja dan variabel terikat Y - Terhadap kinerja karyawan. Menggunakan jenis pendekatan data kuantitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar