PROSEDUR PENANGANAN PENYAJIAN INFORMASI DATA PENERBANGAN
DI BANDARA SOEKARNO HATTA
PADA PT. ANGKASA PURA II ( PERSERO )
PADA PT. ANGKASA PURA II ( PERSERO )
JAKARTA TAHUN 2010
OLEH :
BONAVENTURA PERNANDI
NM : 2341-11-007
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR
TRISAKTI – JAKARTA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin tinggi tingkat penggunaan pesawat udara maka semakin tinggi pula pergerakan manusia menuju bandara, seperti halnya bandara Soekarno- Hatta di Jakarta, dengan adanya bandara ini membuat mobilitas penduduk semakin meningkat, terbukti dengan jumlah jumlah penumpang yang semakin banyak untuk bepergian keluar maupun kedalam negeri baik untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kantor, hal tersebut membuat setiap orang juga memerlukan pelayanan prima dari pihak airlines maupun dari pihak bandara.
Semakin meningkatnya penumpang yang dating dan bepergian dari Bandara Soekarno Hatta maka diperlukan suatu system agar dapat mendukung kelancaran operasional bandara, khususnya untuk penyajian informasi operasi penerbangan, dilengkapi dengan flight information system ( FIS ) yang mempunyai fungsi untuk memberikan informasi mengenai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam upaya menyajikan informasi yang terpadu dan akurat sertaterstruktur dengan baik, maka manajemen PT. Angkasa Pura II membentuk suatu unit kerja Divisi PElayanan Sisi Darat yang salah satu unit kerja dibawahnya adalah Administrasi Data Penerbangan
( ADP ), dan terdapat juga unit Pusat Rencana Penerbangan (PRP ).
Sesuai dengan fungsi unit PRP merupakan unit yang berfungsi untuk menyajikan dan meramalkan setiap jadwal penerbangan dengan menggunakan Flight Information System yang akan ditampilkan di Flight Information Display system ( FIDS ) dan juga sebagai data yang akan dibutuhkan oleh unit-unit operasional dalam hal ini unit AMC, PKPPK serta pihak yang berkepentingan lainnya.
Informasi yang akan ditampilkan oleh pihak PRP ( Pusat Rencana Penerbangan ) di FIDS ( Flight Information Display System ) disesuaikan dengan data yang diberikan oleh pihak airlines, hal tersebut sering kali terbentur denagn keterlambatan data yang diberikan oleh pihak airines sehingga keakuratan data yang ditampilkan di FIDS diragukan. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur penanganan penyajian informasi data penerbangan sehingga dapat menyajikan data dapat menyajikan data yang jelas dan akurat bagi para penumpang serta ketelitian dari karyawan di unit PRP didalam memaksukan data penerbangan tersebut supaya dapat menyajikan data-data atau informasi yang akurat dan keterlambatan data ataupun perubahan jadwal, tipe pesawat, atau kota tujuan dapat diatasi dengan baik, oleh karena itu penulis ingin mengemukakan ketertarikan penulis akan hal-hal yang dikemukakan diatas dengan menuangkannya kedalam bentuk judul :
“ PROSEDUR PENANGANAN PENYAJIAN INFORMASI DATA PENERBANGAN DI BANDARA SOEKARNO-HATTA PADA PT. ANGKASA PURA II ( PERSERO ) JAKARTA TAHUN 2010 ”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan dari uraian latar belakang maka dapat disimpulkan mengenai identifikasi masalah, yaitu :
1. Prosedur penanganan penyajian informasi data penerbangan di Bandara Soekarno- Hatta pada PT. Angkasa Pura II ( persero ) Jakarta.
2. Kurang telinya didalam memasukkan data-data rencan penerbangan kedalam basic file computer dan ketidak jelasan data penerbangan dari airlines karena pengiriman datanya memakai fax, sehingga akurasi data akan ditampilkan pada FIDS diragukan.
3. Penangan perubahan data penerbangan berupa jadwal, tipe pesawat atau kota tujuan yang kurang terkontrol.
C. BATASAN MASALAH
Batasan yang diambil oleh penulis hanya di bagian PRP ( pusat rencana penerbangan ) yang mengenai prosedur penanaganan penyajian informasi data penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada PT. Angkasa Pura II (persero) Jakarta tahun 2010.
D. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana unit PRP ( pusat rencana penerbangan ) di dalam menyajikan data informasi di FIDS ( flight information display system ) ?
b. Bagaimana tingkat keakuratan data yang di tampilkan di FIDS ( flight information display system ) ?
c. Bagaimana kepuasan penumpang terhadap penyajian data informasi penerbangan ?
E. TUJUAN PENELITIAN
a. Untuk mengetahui penanganan penyajian informasi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
b. Untuk mengetahui bagaimana telitinya dalam memasukan data-data rencana penerbangan kedalam basic file computer.
c. Untuk memahami dan mengerti penanganan perubahan data penerbangan berupa jadwal, tipe pesawat atau kota tujuan.
F. KEGUNAAN HASIL PENELITIAN
a. Bagi penulis bermanfaat untuk mengetahui bagaimana prosedur penanganan penyajian informasi data penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada PT. Angkasa Pura II ( persero) Jakarta.
b. Bagi PT. Angkasa Pura II bermanfaat untuk menjadi pembelajaran sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih dari sebelumnya.
c. Bagi Lembaga STMT Trisakti bermanfaat sebagai arsip.
d. Bagi mahasiswa STMT Trisakti sebagai bahan pembelajaran untuk mengetahui penyajian informasi data penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta PT. Angkasa Pura II ( Persero ) Jakarta.
G. METODOLOGI PENELITIAN
Didalam penulisan penelitian ini, penulis melakukan penelitian secara langsung ke lapangan supaya data yang didapat lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, tetapi untuk membantu data-data tersebut, penulis juga melakukan study pustaka agar sesuai dengan teori yang akan di pakai, berikut ini metode yang di gunakan oleh penulis
didalam pembuatan penelitian :
A. Penelitian Lapangan
Metode penelitian yang dilakukan untuk melengkapi dan mendapatkan
data-data yang akurat
1. Observasi
Sutrisno Hadi ( 1986 ) observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu
Proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis.
Oleh karena itu observasi yang dilakukan oleh peneliti supaya
Mendapatkan data yang lebih spesifik dan akurat, observasi yang
dilakukan antara lain :
a. Observasi Berperanserta ( participant observation )
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang
yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
b. Observasi terstruktur
Observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan
diamati, dimana tempatnya.
2. Interview ( Wawancara )
Digunakan sebagai tekhnik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan
Studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennyasedikit/kecil.
B. Penelitian Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan untuk melengkapi setiap teori yang akan
dipakai pada Saat penelitian sehingga apa yang akan diteliti mempunyai keakuratan data yang Dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan fakta.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dikemukakan latar belakang penelitian, pemilihan judul,
tujuan dan manfaat penelitian, pembahasan, serta batasan masalah
yang akan diteliti.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang akan digunakan
Pada saat penelitian.
BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Angkasa Pura II ( persero )
Bab ini memaparkan tentang sejarah singkat perusahaan, tujuan pokok
dan fungsi perusahaan, organisasi dan manajemen perusahaan, bidang
usaha dan perkembangan, fasilitas yang dimiliki perusahaan dan
tantangan bisnis serta perkembangan perusahaan.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan tentang Analisis dan Pembahasan mengenai permasalahan yang akan diteliti.
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran
yang mungkin akan berguna bagi pengembanagn atau pemaparan
penelitian untuk selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar