Tugas Mandiri Proposal
Skripsi (seminar) Gandi Indra Sukmana 2341 11 004
ANALISIS SISTEM ANTRIAN
PESAWAT TERBANG
BANDARA INTERNASIONAL ADI
SUMARMO SURAKARTA
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN TRANSPORT TRISAKTI
JAKARTA,2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Antrian dalam kehidupan sehari-hari sangat sering dijumpai. Dalam
hal ini antrian terjadi pada saat ada pihak yang harus menunggu untuk
mendapatkan pelayanan. Suatu proses antrian (queuing process) adalah
suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu
fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu baris (antrian) jika semua
pelayannya sibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut setelah
dilayani. Antrian terbentuk jika banyaknya yang akan dilayani melebihi
kapasitas yang tersedia. Sesuai dengan semakin bertambahnya populasi di dunia
maka jumlah antrian dan panjang antrian juga semakin bertambah. Dalam dunia
usaha, bertambahnya pelanggan berarti bertambah pula transaksi usaha. Dengan
adanya masalah tersebut, maka perusahaan dituntut untuk berfikir bagaimana
caranya agar para pelanggan atau konsumen tidak menunggu lama. Karena
permasalahan tersebut maka pemahaman mengenai teori antrian sangat dibutuhkan. Untuk
mempertahankan pelanggan, sebuah sistem selalu berusaha untuk memberikan
pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut diantaranya adalah
memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan mengantri
terlalu lama. Dalam mengurangi waktu tunggu, tambahan fasilitas pelayanan dapat
diberikan untuk mengurangi antrian atau menghindari antrian yang terus
membesar. Untuk memberikan tambahan fasilitas pelayanan maka sistem akan mengeluarkan
biaya tambahan yang akan menimbulkan pengurangan keuntungan, dan mungkin sampai
dibawah tingkat yang dapat diterima. Sebaliknya, sering timbulnya antrian yang
panjang akan mengakibatkan hilangnya pelanggan. Dewasa ini perkembangan
teknologi penerbangan semakin pesat. Hal ini terlihat adanya peningkatan pada
kecanggihan teknologi pesawat terbang dan peningkatan pelayanan pada bandar
udara. Bandar udara adalah badan pengelola dan pelaksanaan dalam hal
transportasi udara. Demi keamanan dan keselamatan para penumpang pesawat udara
di bandar udara maka dibutuhkan tenaga kerja bandar udara yang profesional dan
menguasai bidang kebandarudaraan. Bandar udara terdiri dari dua sisi yaitu sisi
darat (land side) dan sisi udara (air side). Sisi darat adalah
salah satu bagian bandar udara yang diperuntukkan umum dan penumpang sebelum
diproses menjadi penumpang jasa angkutan udara. Di sisi udara bandar udara
terdiri dari
landasan pacu. Bandar udara
Adi Sumarmo merupakan Bandar udara yang melayani penerbangan dalam dan luar
negeri yaitu Jakarta, Singapura, dan Kuala Lumpur. Yang dimaksud pelanggan
disini adalah semua pesawat terbang yang datang dan sebagai server adalah
Bandar udara Adi Sumarmo. Jumlah pelanggan antara hari ini dengan hari
berikutnya berbeda, jadi antrian yang terjadi pun juga berbeda. Pelanggan tidak
boleh menunggu terlalu lama dalam antrian saat jumlah pelanggan sedang banyak. Sedangkan
perusahaan jangan sampai mengalami kerugian karena mengeluarkan biaya terlalu
besar untuk penambahan fasilitas. Berdasarkan hal tersebut maka Bandar udara Internasional
Adi Sumarmo Surakarta harus melakukan optimalisasi pelayanan antara lain dengan
mengefektifkan waktu pelayanan namun harus tetap mengutamakan kualitas. Dalam
banyak hal, penambahan jumlah layanan dapat dipenuhi untuk mengurangi antrian
atau menghindari antrian yang terus membesar. Namun biaya penambahan layanan
dapat menyebabkan keuntungan berada di bawah taraf yang dapat diterima. Di
pihak lain, antrian yang terlalu panjang dapat mengakibatkan kehilangan
pelanggan. Kondisi itulah yang menjadi tantangan PT (Persero) Angkasa Pura 1
khususnya Bandar udara Internasional Adi Sumarmo Surakarta untuk tetap mempertahankan
kualitas pelayanannya.
B. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang terjadi di Bandar udara Adi Sumarmo Surakarta
yaitu banyaknya jumlah pesawat terbang yang menunggu lama untuk take of akan
mempengaruhi sistem pelayanan yang ada dan menyebabkan antrian yang panjang sehingga
pesawat terbang sebagai pelanggan menunggu lama. Maka dibutuhkan suatu sarana
yang mampu menggambarkan kondisi sistem pelayanan di Bandar udara Adi Sumarmo
Surakarta. Bandar udara Adi Sumarmo Surakarta dengan aplikasi teori antrian
yaitu menentukan model sistem antrian, mengukur faktor kegunaan fasilitas pelayanan,
panjang antrian, dan waktu menunggu, serta mengoptimalkan pelayanan dengan
menentukan ukuran kinerja sistem.
C. PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengambilan data dilakukan selama 14 hari pada waktu pelayanan penerbangan
yaitu pukul 06.30-20.30 pada kedatangan dan keberangkatan pesawat terbang yaitu
waktu kedatangan saat pesawat sudah dilakukan block on dan waktu
keberangkatan saat pesawat dilakukan block off.
2. Asumsi yang digunakan:
Þ Kemampuan bandar udara sebagai sistem pelayanannya dalam melayani
pelanggannya yaitu pesawat terbang.
Þ
Disiplin antrian yang
digunakan adalah FCFS(First Come First Served) yaitu pesawat terbang
yang datang terlebih dahulu akan dilayani pertama kali.
3. Jalur masuk pesawat terbang untuk memasuki sistem tidak ada
perbedaan jenis pesawat terbang.
4. Pencatatan antrian dilakukan hanya pada pesawat terbang yang
hari itu datang dan hari itu keluar.
D. TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Menerapkan beberapa konsep Teori Antrian dalam menentukan model
antrian pesawat terbang di Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo Surakarta.
2. Menganalisis keadaan antrian yang sebenarnya di Bandar udara Internasional
Adi Sumarmo Surakarta.
3. Menganalisis pengambilan sampel minggu pertama dengan minggu
kedua apakah data kedatangan dan keberangkatan pesawat terbang setiap harinya mempunya
kondisi antrian yang sama atau berbeda.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan tugas akhir ini
dibagi menjadi lima bab yaitu
Bab I Pendahuluan
berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, dan
tujuan penelitian.
Bab II
diberikan teori penunjang yang berisi tentang gambaran umum Bandar udara
Internasional Adi Sumarmo Surakarta dan semua teori mengenai teori antrian yang
digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan yang diteliti.
Bab III membahas metodologi penelitian yg akan dipakai untuk
menyelesaikan permasalahan yang diambil
dalam tugas akhir ini diantaranya meliputi metode penelitian, metode pengumpulan data, serta penarikan kesimpulan dari
pengolahan data.
Bab IV
adalah hasil dan pembahasan. Bab ini menjelaskan tentang hasil dan analisis
pengolahan data yang meliputi pola distribusi kedatangan dan pelayanan dan
penentuan model antrian.
Bab V penutup yang berisi kesimpulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar