Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Kamis, 10 November 2011

Tugas mandiri SEMINAR Proposal Skripsi ' Tommy Arwiyanto ' NIM : 2341-11-031 S1 AP MTU A 2011


TUGAS MANDIRI SEMINAR
PROPOSAL SKRIPSI


     “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENGIRIMAN DOKUMEN                                                      DAN  PAKET PADA PT ANTAREJA PRIMA ANTARAN (RPX-APA) TAHUN 2008”.






DI SUSUN OLEH :
NAMA : Tommy Arwiyanto
NIM : 2341.11.031
KELAS : S1 AP MTU A





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORT
(STMT) TRISAKTI – JAKARTA








BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG MASALAH
Pelanggan dan pengguna kargo semakin menyadari bahwa kargo udara memang mempunyai peranan penting dalam pengiriman paket mereka ke berbagai tujuan wilayah di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan. Karena itulah maskapai penerbangan udara saat ini telah melirik kargo sebagai bisnis yang tidak dipandang sebelah mata. Bahkan ada beberpa pemain jasa kargo udara yang telah menyiapkan investasi dan infrastruktur yang cukup lengkap untuk menggarap bisnis ini. Saat ini kargo sama padatnya dengan penumpang. Berbagai barang ekspor maupun impor, pengiriman  antar kota dan  antar pulau, menjadi pemandangan  tersendiri di kawasan pergudangan kargo. Untuk itu perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuannya serta mampu memenangkan persaingan tersebut, perusahaan harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang meliputi kemampuan, keahlian, pengetahuan, wawasan berfikir dan profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaannya. Serta mempunyai komitmen yang meliputi kepribadian, rasa tanggung jawab, sikap dan perilaku kesetiaan karyawan terhadap perusahaan.
Dalam melakukan  pengiriman yang baik suatu perusahaan harus ditunjang peralatan-peralatan dan teknologi yang canggih sehingga tidak menyebabkan kegagalan dalam pengiriman dokumen dan paket.
PT REPEX WAHANA merupakan holding company yang menaungi beberapa anak perusahaan atau strategic business unit (SBU). Sebagai One Stop Logistics provider, PT REPEX WAHANA senantiasa menawarkan pelayanan yang berkesinambungan yang merupakan jawaban atas kebutuhan  pelanggan dewasa ini. Untuk mencapai hal tersebut, maka PT REPEX WAHANA melakukan re-brandingdengan tujuan menyatukan misi serta menyamaratakan  kualitas pelayanan yang seragam dari seluruh Strategic Business UnitPada tahun 2001, RPX One Stop Logistics mulai beroperasi dalam satu holding company dibawah RPX one stop logistics. PT ANTAREJA PRIMA ANTARAN atau yang disebut dengan RPX-APA merupakan  salah satu bagian dari PT REPEX WAHANA, menyediakan  jasa pelayanan angkutan  kargo domestik untuk seluruh wilayah Indonesia. Dengan pengetahuan dan dukungan dari seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi, RPX-APA siap untuk memberi layanan transportasi yang mendukung one stop logistics dari PT REPEX WAHANA.
REPEX-APA perwakilan Jakarta memiliki empat area atau station, yaitu HLPA (Halim Perdana Kusuma Area), CGKA (Cengkareng Area), JKTA (Jakarta Area) dan CXPA (Cikarang Area). Station HLPA meliputi wilayah pondok pinang, Blok M, Bintaro, sebagian wilayah tangerang, Bogor, Sukabumi, dan Pondok Gede.Station CGKA meliputi wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Station JKTA meliputi wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan. Station CXPA meliputi wilayah Bekasi dan Cikarang. Masing-masing station ini mempunyai tugas untuk menangani dokumen dan paket yang ada di station baikinbound maupun outbond. Kegiatan inbound dan outbound ini harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kegagalan dalam pengiriman dokumen dan paket. Aktivitas pengiriman atas dokumen dan paket tersebut harus dalam kondisi yang aman, tepat waktu sampai ketempat tujuan, karena sesuai dengan visi dan misi dari RPX-APA
RPX-APA perwakilan Jakarta khususnya area JKTA memiliki ketersediaan armada dan fasilitas yang cukup memadai antara lain fasilitas kendaraan, pesawat sendiri, property untuk courier dan karyawan (supertracker, grandtracker, trolley,dan lain-lain), seningga dokumen dan paket diusahakan dapat diantar oleh kurir tepat pada waktunya dan tidak mengakibatkan penumpukan di dalam gudang.
     
B.     PERUMUSAN MASALAH
1.      Identifikasi Masalah.
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan pada latar belakang masalah di atas, penulis mencoba mengidentifikasikan masalah tersebut sebagai berikut :
a.       Pelayanan pengiriman dokumen dan paket yang kurang lancar.
b.      Keterbatasan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia.
c.       Kurangnya kerjasama antara agent penjualan dengan Customer Service di kantor pusat.
2.      Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan diatas, maka analisis ini hanya dibatasi kepada analisis faktor-faktor penghambat pengiriman dokumen dan paket inbound pada RPX-APA tahun 2008.
3.      Pokok Permasalahan
RPX-APA dapat dikatakan cukup berhasil dalam menjalankan usahanya. Namun pada kenyataannya masih terjadi kesenjangan antara apa yang direncanakan dengan realisasi di lapangan. Berdasakan pengamatan sementara, maka penulis mencoba merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut:
a.       Bagaimana kesiapan RPX-APA dalam mengurangi tingkat kegagalan dalam pengiriman dokumen dan paket?
b.      Apakah ada hambatan yang terjadi selama proses pengiriman dokumen dan paket mulai dari station JKTA sampai ke pelanggan?
c.       Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengiriman dokumen dan paket pada RPX-APA tahun 2008?

C.     TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.      Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam penelitian antara lain:
a.       Untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan RPX-APA dalam mengurangi tingkat kegagalan dalam pengiriman dokumen dan paket.
b.      Untuk mengetahui apakah ada hambatan yang terjadi selama proses pengiriman dokumen dan paket mulai dari staton JKTA sampai ke customer.
c.       Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengiriman dokumen dan paket pada RPX-APA tahun 2008.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi penulis
Untuk dapat menambah wawasan serta pengetahuan mengenai analisis fishbone pada RPX-APA dan untuk dapat belajar langsung dari pengalaman yang diperoleh selama penelitian.
b.      Bagi Perusahaan
Diharapkan kiranya dapat menjadi bahan masukan serta bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan dan langkah-langkah kebijakan, agar perusahaan dapat melihat secara objektif kendala-kendala atau hambatan dalam pengiriman dokumen dan paket yang gagal, sehingga perusahaan dapat meraih keunggulan dalam bersaing.
c.       Bagi masyarakat dan STMT TRISAKTI
Sebagai informasi dan pengetahuan tambahan mengenai teknis analisis fishbone dalam mengurangi tingkat kegagalan dalam pengiriman untuk mencapai keunggulan dalam bersaing.

D.    METODE PENELITIAN
Didalam pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang diperlukan, dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar diketahui teknik yang dipergunakan dalam upaya memperoleh data. Adapun metode yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.      Jenis dan Sumber Data
a.       Jenis Data
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif maupunkuantitatif. Apabila data yang diperoleh berupa data kualitatif, analisis non statistik atau statistik non parametik digunakan dalam proses analisisnya. sebaliknya, datakuantitatif dianalisis dengan analisis statistik (parametrik).
b.      Sumber Data
Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pelanggan ataucostumer berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2.      Populasi dan Sampel
a.       Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pelanggan perusahaan RPX-APA pada tahun 2008.
b.      Sampel data dikumpulkan dengan cara mengambil sampel secara acak atau yang disebut sampling. Sampel penelitian meliputi sejumlah responden dari persyaratan minimal sebanyak 30 responden.

3.      Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan penulis gunakan adalah mengumpulkan data dan informasi yang akurat sebagai bahan dalam penyusunan skripsi yaitu :
a.       Penelitian lapangan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan terjun langsung ke obyek penelitian yaitu melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1)      Pengamatan langsung
Observasi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan terjun langsung ke obyek penelitian dan data yang diberikan oleh perusahaan.
2)      Wawancara
Melakukan wawancara dengan mewawancarai pihak-pihak yang terkait untuk melengkapi data.
b.      Penelitian kepustakaan
Penelitian ini dimaksudkan sebagai landasan teori untuk melakukan analisis data yang di dapat. Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku teori, brosur-brosur dari perusahaan dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan materi skripsi yang akan dibahas. Data yang dihasilkan dari riset kepustakaan ini merupakan data sekunder yang bersifat ilmiah.
c.       Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
Untuk mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara teratur pula oleh responden. Jumlah responden ditentukan 30 responden, proses penyebaran yaitu penulis menyebarkan sebanyak 50 lembar kuesioner dengan 2 tahap penilaian. Penilaian pertama yang penulis lakukan yaitu penilaian tanggapan awal pengguna jasa terhadap pelayanan pengiriman dokumen dan paket dengan jumlah petanyaan sebanyak 8 pertanyaan. Penilaian kedua yang penulis lakukan yaitu, penilaian pengguna jasa terhadap kepentingan pengiriman dokumen dan paket dengan jumlah pertanyaan 10 pertanyaan untuk setiap variabel kepentingan dan pelaksanaan, pengukuran daripada jawaban responden dengan menggunakan skalalikertz. Menurut Jonathan Sarwono (2006:96) “skala likertz adalah skala yang digunakan untuk mengukur suatu sikap dalam penelitian. Kuesioner yang disebarkan mempunyai dimensi dan indikator dengan skala likertz 1,2,3,4 dan 5. Dimana 5 = sangat baik; 4 = Baik; 3 = Cukup baik; 2 = Kurang baik; 1 = Tidak baik.
4.      Teknik analisis Data
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisisfishbone (diagram sebab-akibat) yaitu sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara karakteristik mutu dan faktor. Diagram sebab akibat berguna untuk memperlihatkan faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas hasil. Pada umumnya ada lima faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun diagram yang dikenal dengan 4M 1E ( Man, Machine, Material, Method, Environment).
Cara membuat diagram sebab akibat untuk mengidentifikasi sebab yaitu :
1)      Identifikasi semua faktor yang relevan melalui pengujian dan diskusi oleh orang banyak.
Faktor yang sangat kuat mempengaruhi karakteristik harus ditentukan dari yang terdaftar dalam diagram. Bila sebuah factor di tinggalkan pada awal diskusi sebelum diagram dibuat, maka tidak muncul pada tahap akhir. Konsekuensinya, diskusi oleh semua orang yang berkepentingan tidak boleh dihilangkan pada persiapan diagram yang lengkap yang tidak boleh gagal.
2)      Nyatakan karakteristik senyata mungkin
Karakteristik yang dinyatakan secara abstrak hanya akan menghasilkan diagram sebab akibat yang berdasarkan terlalu umum. Walaupun diagram ini tidak berisi kesalahan mendasar dari pandangan hubungan sebab-akibat, tetapi tidak akan sangat berguna untuk memecahkan masalah yang nyata.
3)      Buatlah diagram sebab akibat yang berjumlah sama dengan jumlah karakteristik.
Kesalahan dalam berat dan panjang pada produk yang sama akan mempunyai struktur sebab-akibat yang berbeda, dan ini harus dianalisis dalam dua diagram yang terpisah. Mencoba memasukkan segalanya dalam satu diagram besar yang tidak terkelola dan tidak teratur, dan membuat pemecahan masalah sangat sulit.
4)      Pilihlah karakteristik dan faktor yang dapat diukur.
Sesudah menyelesaikan diagram sebab-akibat, perlu memahami kekuatan hubungan sebab-akibat secara obyektif dengan menggunakan data. Untuk tujuan ini, kedua karakteristik dan faktor penyebab harus dapat diukur. Bila tidak mungkin mengukurnya, anda harus mencoba membuatnya dapat diukur, atau carilah karakteristik yang dapat mengganti.
5)      Temukan faktor yang dapat diuji untuk diambil tindakan.
Bila sebab yang telah diidentifikasi tidak dapat dikerjakan, persoalan tidak dapat dipecahkan. Bila perbaikan dipengaruhi, sebab harus dipecah pada tingkat dimana mereka dapat dikerjakan, kebalikannya mengidentifikasikannya akan menjadi latihan yang tidak berarti.

E.     SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam memberikan gambaran secara lebih jelas dan mudah dalam penyusunan skripsi ini, maka dibuatlah pembagian ke dalam V (lima) bab dan terbagi ke dalam beberapa sub bab yang saling berhubungan. Dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I             : PENDAHULUAN
Pada bab ini memberikan gambaran mengenai latar belakang Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan dan sekaligus merupakan alasan bagi penulis untuk memilih judul tersebut diatas.
BAB II            : LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan landasan teori yang menunjang dalam penulisan skripsi ini, yang meliputi tentang teori analisisfishbone, kargo udara, prosedur pengiriman dokumen dan paket, manajemen strategi dan berusaha mendapatkan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan materi skripsi.

BAB III          : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN RPX-A P

Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara singkat sejarah perkembangan perusahaan RPX-APA, berikut struktur organisasinya, misi dan visi perusahaan, tujuan perusahaan serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh RPX-APA.

BAB IV           : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab inipenulis akan menganalisa dan membahas mengenai analisis faktor-faktor penghambat pengiriman dokumen dan paket inbound yang dimiliki oleh RPX-APA pada tahun 2008 dengan menggunakan analisis fishbone, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengiriman dokumen dan paket serta sejauh mana kesiapan perusahaan dalam mengurangi tingkat kegagalan dalam pengiriman dokumen dan paket pada saat ini.

BAB V            : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, yaitu kesimpulan dari bab IV (empat) serta penyampaian saran-saran oleh penulis kepada RPX-APA yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan maupun penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar