NIM : 234111006
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Perkembangan
dunia penerbangan saat ini berlangsung sangat pesat baik di Indonesia maupun di
dunia internasional, ini ditandai dengan hadirnya perusahaan-perusahaan penerbangan
domestik baru dan semakin banyaknya perusahaan penerbangan internasional asing
yang beroperasi. Perusahaan penerbangan Indonesia sendiri yang paling banyak
adalah perusahaan penerbangan bertarif murah atau “low cost airline” walaupun ada beberapa yang bukan perusahaan penerbangan
bertarif murah atau “low cost airline”. Untuk
perusahaan penerbangan internasional asing yang beroperasi di dunia
internasional kebanyakan melakukan penerbangan juga dari dan/atau ke Indonesia dikarenakan Indonesia memiliki posisi yang
strategis untuk singgah pesawat-pesawat tersebut. Perusahaan penerbangan
internasional asing tersebut menggunakan pesawat-pesawat berbadan besar dan
rute penerbangan mencakup ke seluruh dunia. Selain itu, perusahaan-perusahaan
penerbangan internasional asing tersebut adalah perusahaan penerbangan
berbintang lima.
Salah satu
perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia adalah Garuda Indonesia, yang
merupakan perusahaan penerbangan milik pemerintah dan berbadan hukum BUMN
(Badan Usaha Milik Negara). Garuda Indonesia Airways memiliki peran sangat
penting dalam dunia penerbangan di Indonesia, yaitu sebagai “flag carrier”. Karena peran penting
Garuda Indonesia Airways sebagai flag
carrier, maka Garuda Indonesia Airways harus tetap mempertahankan kualitas
pelayanannya baik di Indonesia maupun di dunia internasional, sebab sebagai flag carrier, Garuda Indonesia Airways
membawa nama Bangsa Indonesia ke dunia Internasional.
Bagi Garuda
Indonesia Airways, munculnya perusahaan penerbangan bertarif murah atau “low cost airline” tersebut bukan
merupakan ancaman yang sangat berarti, karena Garuda Indonesia Airways memiliki
pangsa pasarnya tersendiri. Namun, yang menjadi perhatian serius Garuda
Indonesia Airways adalah maraknya perusahaan-perusahaan penerbangan internasional
asing yang beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, Garuda Indonesia selalu
bergerak mengikuti perubahan jaman dan teknologi, serta yang terpenting adalah selalu
berusaha mengetahui dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa penerbangan terhadap Garuda
Indonesia Airways. Garuda Indonesia Airways selalu mematuhi peraturan-peraturan
penerbangan yang telah dibuat, baik peraturan internasional maupun peraturan
pemerintah demi keselamatan penerbangan dan keberlangsungan perusahaan.
Garuda Indonesia Airways secara bertahap
telah merubah konsep pelayanan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan
pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways. Selama ini Garuda Indonesia
Airways memiliki konsep pelayanan dengan ciri khas keramahtamahan Indonesia.
Namun, pada usia Garuda Indonesia Airways yang ke-60 di tahun 2009, Garuda
Indonesia Airways meredesain kembali pelayanan tersebut. Pelayanan yang kini
dipersembahkan oleh Garuda Indonesia Airways adalah "Indonesian Hospitality" yang di jabarkan dalam “The Garuda Indonesia Experience”. Ini
adalah konsep pelayanan baru Garuda Indonesia Airways yang memadukan
keramahtamahan Indonesia yang khas dengan aspek-aspek keselamatan dan
kenyamanan yang dipersembahkan secara efisien dan efektif oleh sumber daya
manusia yang profesional.
Garuda Indonesia Airways sangat berorientasi
Indonesia karena Indonesia memang kaya-raya akan keragaman etnis dan budaya
namun belum pandai memanfaatkannya. Selain itu, pelaksanaan pelayanan tersebut
bertujuan agar masyarakat Indonesia yang enggan menggunakan Garuda Indonesia
Airways akan beralih menggunakan Garuda Indonesia Airways dan tersentuh rasa
nasionalismenya sehingga mereka akan lebih sering menggunakan Garuda Indonesia Airways
yang kualitasnya setara dengan perusahaan penerbangan internasional lainnya. Pada
usia ke 60, Garuda Indonesia Airways bukan menjadi tua, namun ini saatnya untuk
Garuda Indonesia Airways lahir kembali atau “reborn”.
Hal ini akan membuat Garuda Indonesia Airways lebih lincah di masa depan.
The
Garuda Experience menjadi tonggak dan kunci utama bagi
langkah Garuda Indonesia Airways selama kurun waktu beberapa tahun kedepan.
Perlu penilaian dan evaluasi dari pelaksanaan The Garuda Experience agar pelayanan Garuda Indonesia Airways menjadi
lebih optimal. Dengan melakukan survei langsung kepada para pengguna jasa
Garuda Indonesia Airways tentu dapat terlihat seberapa besar nilai positif dari
pelaksanaan The Garuda Experience dan
dapat diketahui apa saja yang perlu dilakukan agar tujuan Garuda Indonesia Airways
dapat tercapai.
Berdasarkan uraian latar belakang di
atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH PELAKSANAAN KONSEP THE GARUDA EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA PENERBANGAN
PADA PT. GARUDA INDONESIA DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA TAHUN 2012”.
B.
PERUMUSAN
MASALAH
1. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah, yaitu sebagai berikut :
a. Semakin
banyaknya perusahaan penerbangan internasional dan domestik yang beroperasi
menyebabkan persaingan dalam dunia penerbangan semakin ketat.
b. Garuda
Indonesia Airways merupakan flag carrier Bangsa
Indonesia, oleh karena itu Garuda Indonesia Airways memiliki peran yang sangat
penting dan berpengaruh bagi Bangsa Indonesia.
c. Perubahan
konsep Garuda Indonesia Airways menjadi The
Garuda Experience merupakan langkah yang baik namun dibutuhkan penilaian
langsung dari para pengguna jasa Garuda Indonesia Airways agar tujuan dari
Garuda Indonesia Airways tercapai.
2. Pembatasan
Masalah
Berdasarkan
identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, pembatasan masalah yang
penulis maksudkan dalam penelitian ini adalah mengenai kepuasan pengguna jasa
penerbangan Garuda Indonesia Airways, baik domestik maupun internasional
terhadap pelayanan Garuda Indonesia Airways dengan diterapkannya konsep The Garuda Experience di tengah-tengah
bermunculannya perusahaan penerbangan domestik dan internasional lainnya, serta
kaitannya dengan peran Garuda Indonesia Airways sebagai flag carrier bagi Indonesia.
3. Pokok
Permasalahan
Berdasarkan
identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka pokok
permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana
dan seperti apa praktek pelaksanaan konsep The
Garuda Experience tersebut?
b. Apakah
pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways merasakan kepuasan terhadap
pelaksanaan konsep The Garuda Experience
tersebut?
c. Seberapa
besar pengaruh pelaksanaan konsep The Garuda Experience terhadap pertumbuhan
Garuda Indonesia Airways di tengah-tengah bermunculannya perusahaan penerbangan
internasional dan domestik lainnya?
C.
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan
Penelitian
a. Untuk
memahami seperti apa pelaksanaan konsep baru dari Garuda Indonesia Airways dan
mengetahui apakah sudah efektif atau belum.
b.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan
pelanggan Garuda Indonesia Airways terhadap
pelayanan Garuda Indonesia Airways terkait dengan konsep The Garuda Experience.
c. Untuk
mengetahui langkah-langkah yang diperlukan bagi Garuda Indonesia Airways sebagai
flag carrier dalam meningkatkan
pelayanannya di tengah persaingan dunia penerbangan yang semakin ketat.
2. Manfaat
Penelitian
a. Bagi
Penulis
1)
Dapat mengetahui dan membandingkan
secara langsung antara teori dan praktek yang terjadi di lapangan berkaitan
dengan konsep pelayanan Garuda Indonesia Airways.
2)
Mampu menerapkan ilmu yang didapat
selama masa kuliah.
3)
Meningkatkan dan memperluas ilmu
pengetahuan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja dengan terjun langsung ke
dalam suatu perusahaan.
b. Bagi
Perusahaan
Memberikan saran atau
masukan bagi Garuda Indonesia Airways berkaitan dengan pelayanan kepada
pengguna jasa penerbangan sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan terus
menerus guna terciptanya kepuasan pelanggan jasa penerbangan tersebut.
c. Bagi
STMT Trisakti
1)
Sebagai informasi dan ilmu tambahan
mengenai dunia penerbangan.
2)
Meningkatkan kualitas lulusan Program S1
dalam penulisan skripsi.
D.
HIPOTESIS
Menurut Sugiyono hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Adapun hipotesis data penelitian
ini adalah :
“Diduga terdapat hubungan yang positif
antara pelaksanaan konsep The Garuda Experience
terhadap kepuasan pengguna jasa penerbangan pada PT. Garuda Indonesia di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta tahun 2012”.
E.
METODOLOGI
PENELITIAN
Metode
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian korelasional, yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada
suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor
lainnya berdasarkan koefisien korelasi.
Dalam
penelitian ini, penulis membagi variabel-variabel yang akan diteliti menjadi
dua, yaitu :
1.
Variabel bebas
Yaitu
variabel yang mempengaruhi atau penyebab bagi variabel lainnya, dalam
penelitian ini adalah pelaksanaan konsep
The Garuda Experience pada Garuda
Indonesia Airways adalah sebagai variabel X.
2.
Variabel ikat / tergantung
Yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel lainnya, dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan konsumen Garuda
Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan
pelayanan Garuda Indonesia Airways dengan diterapkannya konsep The Garuda Experience adalah sebagai
variabel Y.
Dalam rangka memberikan gambaran yang
lebih jelas untuk mengukur parameter dari variabel penelitian, maka ditampilkan
dimensi dan indikator parameter variabel penelitian, sehingga dapat dijadikan
sebagai instrumen ukur dalam penyusunan kuesioner penelitian.
1.
Jenis dan Sumber Data
a. Jenis
Data
Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data
yang berupa angka-angka dan data lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
b. Sumber
Data
Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
diperoleh dari hasil penelitian pada PT. Garuda Indonesia Airways di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
2.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi
yang menjadi target penelitian adalah seluruh pengguna jasa penerbangan Garuda
Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta baik penerbangan domestik
maupun internasional.
b. Sampel
Sampel
adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili populasi tersebut. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana, yaitu dengan mengambil
sejumlah sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
tersebut.
Karena
keterbatasan waktu, dana dan tenaga, maka penulis mengambil 80 sampel yang
seluruhnya berasal dari pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sampel tersebut terdiri dari 40
penerbangan domestik dan 40 penerbangan internasional.
3.
Metode Pengumpulan Data
Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai
berikut :
a.
Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode
penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan secara langsung
dari objek penelitian atau perusahaan yang diteliti. Dalam memperoleh data
tersebut, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu :
1)
Kuesioner
Kuesioner
berisi 20 pertanyaan berisi pertanyaan mengenai objek yang akan diteliti yang
akan dibagikan kepada responden sebanyak 80 orang yang merupakan pengguna jasa
penerbangan Garuda Indonesia Airways.
2)
Wawancara (interview)
Yaitu
dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak-pihak yang berwenang dalam
memberikan data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang akan
dibahas.
3)
Pengamatan secara langsung (observation)
Yaitu
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap objek yang
akan diteliti.
b.
Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Metode
penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data yang sudah ada dengan membaca
dan mempelajari buku-buku mengenai hal-hal yang berhubungan dengan materi
skripsi.
4.
Metode Analisis Data
Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a.
Skala likert
b.
Analisis regresi linear sederhana
c.
Hipotesa distribusi t.
d.
Korelasi produk moment
F.
SISTEMATIKA
PENULISAN
Dalam sistematika penulisan, skripsi ini terdiri
dari beberapa bab yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Dalam sistematika
penulisan ini, dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB
I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis
menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisi
kajian teoritis mengenai teori-teori yang mendukung dalam penulisan skripsi,
sebagai dasar dalam pembahasan yang berkaitan erat dengang judul.
BAB
III GAMBARAN UMUM OBJEK
PENELITIAN
Bab
ini menguraikan mengenai Sejarah Perusahaan, Visi dan Misi, Struktur
Organisasi, dan Job Description.
BAB
IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab
ini merupakan inti skripsi yang membahas analisis pengaruh konsep The Garuda Experience pada Garuda
Indonesia Airways terhadap kepuasan pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia
Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BAB
V PENUTUP
Merupakan bab penutup
atau merupakan bagian akhir dari skripsi ini, yang memuat kesimpulan dan saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar