Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Minggu, 06 November 2011

Tugas Seminar Proposal Mustika Sari Virginia (234111006)

NAMA    : Mustika Sari Virginia
NIM        : 234111006
BAB 1
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan dunia penerbangan saat ini berlangsung sangat pesat baik di Indonesia maupun di dunia internasional, ini ditandai dengan hadirnya perusahaan-perusahaan penerbangan domestik baru dan semakin banyaknya perusahaan penerbangan internasional asing yang beroperasi. Perusahaan penerbangan Indonesia sendiri yang paling banyak adalah perusahaan penerbangan bertarif murah atau “low cost airline” walaupun ada beberapa yang bukan perusahaan penerbangan bertarif murah atau “low cost airline”. Untuk perusahaan penerbangan internasional asing yang beroperasi di dunia internasional kebanyakan melakukan penerbangan juga dari dan/atau ke Indonesia  dikarenakan Indonesia memiliki posisi yang strategis untuk singgah pesawat-pesawat tersebut. Perusahaan penerbangan internasional asing tersebut menggunakan pesawat-pesawat berbadan besar dan rute penerbangan mencakup ke seluruh dunia. Selain itu, perusahaan-perusahaan penerbangan internasional asing tersebut adalah perusahaan penerbangan berbintang lima.
Salah satu perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia adalah Garuda Indonesia, yang merupakan perusahaan penerbangan milik pemerintah dan berbadan hukum BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Garuda Indonesia Airways memiliki peran sangat penting dalam dunia penerbangan di Indonesia, yaitu sebagai “flag carrier”. Karena peran penting Garuda Indonesia Airways sebagai flag carrier, maka Garuda Indonesia Airways harus tetap mempertahankan kualitas pelayanannya baik di Indonesia maupun di dunia internasional, sebab sebagai flag carrier, Garuda Indonesia Airways membawa nama Bangsa Indonesia ke dunia Internasional.
Bagi Garuda Indonesia Airways, munculnya perusahaan penerbangan bertarif murah atau “low cost airline” tersebut bukan merupakan ancaman yang sangat berarti, karena Garuda Indonesia Airways memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Namun, yang menjadi perhatian serius Garuda Indonesia Airways adalah maraknya perusahaan-perusahaan penerbangan internasional asing yang beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, Garuda Indonesia selalu bergerak mengikuti perubahan jaman dan teknologi, serta yang terpenting adalah selalu berusaha mengetahui dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa penerbangan terhadap Garuda Indonesia Airways. Garuda Indonesia Airways selalu mematuhi peraturan-peraturan penerbangan yang telah dibuat, baik peraturan internasional maupun peraturan pemerintah demi keselamatan penerbangan dan keberlangsungan perusahaan.
Garuda Indonesia Airways secara bertahap telah merubah konsep pelayanan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways. Selama ini Garuda Indonesia Airways memiliki konsep pelayanan dengan ciri khas keramahtamahan Indonesia. Namun, pada usia Garuda Indonesia Airways yang ke-60 di tahun 2009, Garuda Indonesia Airways meredesain kembali pelayanan tersebut. Pelayanan yang kini dipersembahkan oleh Garuda Indonesia Airways adalah "Indonesian Hospitality" yang di jabarkan dalam “The Garuda Indonesia Experience”. Ini adalah konsep pelayanan baru Garuda Indonesia Airways yang memadukan keramahtamahan Indonesia yang khas dengan aspek-aspek keselamatan dan kenyamanan yang dipersembahkan secara efisien dan efektif oleh sumber daya manusia yang profesional.
Garuda Indonesia Airways sangat berorientasi Indonesia karena Indonesia memang kaya-raya akan keragaman etnis dan budaya namun belum pandai memanfaatkannya. Selain itu, pelaksanaan pelayanan tersebut bertujuan agar masyarakat Indonesia yang enggan menggunakan Garuda Indonesia Airways akan beralih menggunakan Garuda Indonesia Airways dan tersentuh rasa nasionalismenya sehingga mereka akan lebih sering menggunakan Garuda Indonesia Airways yang kualitasnya setara dengan perusahaan penerbangan internasional lainnya. Pada usia ke 60, Garuda Indonesia Airways bukan menjadi tua, namun ini saatnya untuk Garuda Indonesia Airways lahir kembali atau “reborn”. Hal ini akan membuat Garuda Indonesia Airways lebih lincah di masa depan.
The Garuda Experience menjadi tonggak dan kunci utama bagi langkah Garuda Indonesia Airways selama kurun waktu beberapa tahun kedepan. Perlu penilaian dan evaluasi dari pelaksanaan The Garuda Experience agar pelayanan Garuda Indonesia Airways menjadi lebih optimal. Dengan melakukan survei langsung kepada para pengguna jasa Garuda Indonesia Airways tentu dapat terlihat seberapa besar nilai positif dari pelaksanaan The Garuda Experience dan dapat diketahui apa saja yang perlu dilakukan agar tujuan Garuda Indonesia Airways dapat tercapai.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH PELAKSANAAN KONSEP THE GARUDA EXPERIENCE  TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA PENERBANGAN PADA PT. GARUDA INDONESIA DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA TAHUN 2012”.

B.     PERUMUSAN MASALAH
1.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu sebagai berikut :
a.       Semakin banyaknya perusahaan penerbangan internasional dan domestik yang beroperasi menyebabkan persaingan dalam dunia penerbangan semakin ketat.
b.      Garuda Indonesia Airways merupakan flag carrier Bangsa Indonesia, oleh karena itu Garuda Indonesia Airways memiliki peran yang sangat penting dan berpengaruh bagi Bangsa Indonesia.
c.       Perubahan konsep Garuda Indonesia Airways menjadi The Garuda Experience merupakan langkah yang baik namun dibutuhkan penilaian langsung dari para pengguna jasa Garuda Indonesia Airways agar tujuan dari Garuda Indonesia Airways tercapai.
2.      Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, pembatasan masalah yang penulis maksudkan dalam penelitian ini adalah mengenai kepuasan pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways, baik domestik maupun internasional terhadap pelayanan Garuda Indonesia Airways dengan diterapkannya konsep The Garuda Experience di tengah-tengah bermunculannya perusahaan penerbangan domestik dan internasional lainnya, serta kaitannya dengan peran Garuda Indonesia Airways sebagai flag carrier bagi Indonesia.
3.      Pokok Permasalahan
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
a.       Bagaimana dan seperti apa praktek pelaksanaan konsep The Garuda Experience tersebut?
b.      Apakah pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways merasakan kepuasan terhadap pelaksanaan konsep The Garuda Experience tersebut?
c.       Seberapa besar pengaruh pelaksanaan konsep The Garuda Experience terhadap pertumbuhan Garuda Indonesia Airways di tengah-tengah bermunculannya perusahaan penerbangan internasional dan domestik lainnya?

C.    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.      Tujuan Penelitian
a.       Untuk memahami seperti apa pelaksanaan konsep baru dari Garuda Indonesia Airways dan mengetahui apakah sudah efektif atau belum.
b.      Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan Garuda Indonesia Airways  terhadap pelayanan Garuda Indonesia Airways terkait dengan konsep The Garuda Experience.
c.       Untuk mengetahui langkah-langkah yang diperlukan bagi Garuda Indonesia Airways sebagai flag carrier dalam meningkatkan pelayanannya di tengah persaingan dunia penerbangan yang semakin ketat.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi Penulis
1)        Dapat mengetahui dan membandingkan secara langsung antara teori dan praktek yang terjadi di lapangan berkaitan dengan konsep pelayanan Garuda Indonesia Airways.
2)        Mampu menerapkan ilmu yang didapat selama masa kuliah.
3)        Meningkatkan dan memperluas ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja dengan terjun langsung ke dalam suatu perusahaan.
b.      Bagi Perusahaan
Memberikan saran atau masukan bagi Garuda Indonesia Airways berkaitan dengan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan terus menerus guna terciptanya kepuasan pelanggan jasa penerbangan tersebut.
c.       Bagi STMT Trisakti
1)        Sebagai informasi dan ilmu tambahan mengenai dunia penerbangan.
2)        Meningkatkan kualitas lulusan Program S1 dalam penulisan skripsi.
D.    HIPOTESIS
Menurut Sugiyono hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Adapun hipotesis data penelitian ini adalah :
“Diduga terdapat hubungan yang positif antara pelaksanaan konsep The Garuda Experience terhadap kepuasan pengguna jasa penerbangan pada PT. Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tahun 2012”.

E.     METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian korelasional, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lainnya berdasarkan koefisien korelasi.
Dalam penelitian ini, penulis membagi variabel-variabel yang akan diteliti menjadi dua, yaitu :
1.         Variabel bebas
Yaitu variabel yang mempengaruhi atau penyebab bagi variabel lainnya, dalam penelitian ini  adalah pelaksanaan konsep The Garuda Experience pada Garuda Indonesia Airways adalah sebagai variabel X.
2.         Variabel ikat / tergantung
Yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan konsumen Garuda Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan pelayanan Garuda Indonesia Airways dengan diterapkannya konsep The Garuda Experience adalah sebagai variabel Y.

Dalam rangka memberikan gambaran yang lebih jelas untuk mengukur parameter dari variabel penelitian, maka ditampilkan dimensi dan indikator parameter variabel penelitian, sehingga dapat dijadikan sebagai instrumen ukur dalam penyusunan kuesioner penelitian.
1.         Jenis dan Sumber Data
a.       Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka dan data lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
b.      Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian pada PT. Garuda Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
2.         Populasi dan Sampel
a.       Populasi
Populasi yang menjadi target penelitian adalah seluruh pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta baik penerbangan domestik maupun internasional.
b.      Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana, yaitu dengan mengambil sejumlah sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
Karena keterbatasan waktu, dana dan tenaga, maka penulis mengambil 80 sampel yang seluruhnya berasal dari pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sampel tersebut terdiri dari 40 penerbangan domestik dan 40 penerbangan internasional.
3.         Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut :
a.         Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan secara langsung dari objek penelitian atau perusahaan yang diteliti. Dalam memperoleh data tersebut, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu :
1)        Kuesioner
Kuesioner berisi 20 pertanyaan berisi pertanyaan mengenai objek yang akan diteliti yang akan dibagikan kepada responden sebanyak 80 orang yang merupakan pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways.
2)        Wawancara (interview)
Yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak-pihak yang berwenang dalam memberikan data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
3)        Pengamatan secara langsung (observation)
Yaitu dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti.
b.        Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Metode penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data yang sudah ada dengan membaca dan mempelajari buku-buku mengenai hal-hal yang berhubungan dengan materi skripsi.
4.         Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a.       Skala likert
b.      Analisis regresi linear sederhana
c.       Hipotesa distribusi t.
d.      Korelasi produk moment

F.     SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam sistematika penulisan, skripsi ini terdiri dari beberapa bab yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Dalam sistematika penulisan ini, dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB I             PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II           TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisi kajian teoritis mengenai teori-teori yang mendukung dalam penulisan skripsi, sebagai dasar dalam pembahasan yang berkaitan erat dengang judul.
BAB III          GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini menguraikan mengenai Sejarah Perusahaan, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, dan Job Description.
BAB IV          ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan inti skripsi yang membahas analisis pengaruh konsep The Garuda Experience pada Garuda Indonesia Airways terhadap kepuasan pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BAB V           PENUTUP
Merupakan bab penutup atau merupakan bagian akhir dari skripsi ini, yang memuat kesimpulan dan saran.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar