Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Minggu, 06 November 2011

TUGAS SEMINAR ANJASTEEN S.H (224308043)

TUGAS MANDIRI
SEMINAR
Analisis Perbandingan Standar Produktivitas Bongkar Muat Petikemas Terhadap Hasil Produktivitas Bongkar Muat Petikemas pada PT. Multi Terminal Indonesia Periode Tahun 2007-2008


Disusun Oleh :
Nama              : Anjasteen Setya Hardini
Nim                 : 224308043
Kelas              : AP 2011
Dosen             : Drs. Osman Arofat. MM




Sekolah Tinggi Manajemen Transpor
TRISAKTI
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Sebagai negara Maritim, angkutan laut merupakan tulang punggung sistem transportasi bagi seluruh negara nusantara dan pelabuhan memegang peranan strategis. Salah satu fungsi pelabuhan yaitu sebagai mata rantai transportasi atau titik temu moda transportasi sebenarnya diperankan oleh terminal. Terminal adalah unsur utama dan merupakan bagian dari pelabuhan untuk melayani kapal dan melaksanakan kegiatan bongkar muat barang ataupun penumpang.
Sebagai sebuah Perusahaan Bongkar Muat (PBM) atau dapat disebut juga Stevedoring Company, PT. Multi Terminal Indonesia bertindak sebagai operator terminal yang khusus melayani pembongkaran dan pemuatan barang-barang yang disimpan dalam petikemas (cargo in container). PT. Multi Terminal Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa bongkar muat petikemas memiliki lapangan penumpukan yang tidak begitu luas dan diperkenankan untuk bongkar muat dan menumpuk petikemas yang dibongkar atau yang akan dimuat ke kapal. PT. Multi Terminal Indonesia merupakan suatu unit usaha yang memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan dan kelancaran arus perdagangan dari dan keluar negeri melalui pelayanan bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok.








Waktu yang dihabiskan kapal selama berada di pelabuhan akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi pengoperasian kapal tersebut. Semakin lama kapal berada di pelabuhan, maka pengoperasian kapal tersebut semakin tidak efisien karena biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh produktivitas bongkar muat petikemas yang dihasilkan tidak selamanya akan mengalami peningkatan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Produktivitas bongkar muat petikemas tersebut mengalami peningkatan atau bahkan penurunan yaitu antara lain, kinerja dari sumber daya manusia dan peralatan-peralatan bongkar muat yang mendukung kegiatan bongkar muat petikemas tersebut. Dalam meningkatkan pelayanan yang baik maka perusahaan dituntut untuk dapat mencapai produktivitas yang tinggi untuk memenuhi standar seperti ditetapkan perusahaan, maka perlu dilakukan sebuah evaluasi mengenai perusahaan tiap kurun waktu tertentu untuk menetapkan standar yang baru dan lebih baik bagi perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulisan terdorong untuk mengkaji lebih dalam dan menuangkannya dalam bentuk skripsi atau karya ilmiah dengan judul “Analisis Perbandingan Standar Produktivitas Bongkar Muat Petikemas Terhadap Hasil Produktivitas Bongkar Muat Petikemas pada PT. Multi Terminal Indonesia Periode Tahun 2007-2008 . ”






B.     Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
a.       Produktivitas bongkar muat petikemas berfluktuasi.
b.      Realisasi bongkar muat petikemas yang kadang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
c.       Hambatan yang mempengaruhi kinerja operasional kegiatan bongkar muat  petikemas.
2.      Pembatasan Masalah
Agar tidak meluasnya permasalahan yang terkait dengan identifikasi masalah di atas maka, penulisan skripsi ini hanya pada masalah bagaimana perbandingan tingkat produktivitas bongkar muat petikemas pada PT. Multi Terminal Indonesia periode tahun 2007-2008.
3.      Pokok Masalah
a.       Berapa target bongkar muat petikemas pada PT. Multi Terminal Indonesia periode tahun 2007-2008?
b.      Berapa realisasi bongkar muat petikemas tahun 2007-2008?
c.       Apa saja upaya yang dilakukan PT. Multi Terminal Indonesia untuk mencapai target?





C.     Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
a.       Untuk mengetahui produktivitas bongkar muat petikemas PT. Multi Terminal Indonesia periode tahun 2007-2008 mengacu pada standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
b.      Untuk mengetahui upaya yang dilakukan PT. Multi Terminal Indonesia dalam mencapai target produktivitas bongkar muat petikemas sesuai dengan target perusahaan.
c.       Untuk  referensi  akademis  bagi  pembaca.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi penulis
Salah satu sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang diterima selama perkuliahan khususnya penaggulangan bongkar muat petikemas.
b.      Bagi Lembaga Pendidikan (STMT Trisakti)
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan sebagai data dokumentasi di perpustakaan STMT Trisakti.
c.       Bagi PT. Multi Terminal Indonesia.
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan agar dapat meningkatkan lagi produktivitasnya.




D.    Metodologi Penelitian
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode evaluasi deskriptif kuantitatif sebagai hasil dari suatu penyelidikan dan peninjauan yang berakhir pada penulisan atau analisis. Menurut Supardi (2005 : 26) Metode evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan agar diperoleh umpan balik bagi upaya perbaikan, perencanaan, system dan metode-metode kerja yang telah dilakukan. Sedangkan deskriptif kuantitatif  yaitu  penulisan  dalam  bentuk  uraian  dan  juga  penulisan data yang menggunakan angka-angka.
Agar penyusunan skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan penyusunannya, maka untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlikan penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian sebagai berikut:
1.      Jenis Data
a.       Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung pada karyawan dan dokumentasi PT. Multi Terminal Indonesia.
b.      Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari divisi opersional dan dokumentasi PT. Multi Terminal Indonesia berupa data bulanan dan dokumen yang berisikan kinerja pelayanan kapal tentang kinerja bongkar muat petikemas, serta bentuk-bentuk data pendukung lainnya.



2.      Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data yang digunakan diantaranya:
a.       Penelitian Lapangan (field research), yaitu data primer diperoleh langsung dari langsung dari perusahaan sebagai obyek penelitian dengan cara interview dan Tanya jawab.
1)      Wawancara (Interview) yaitu, usaha untuk memperoleh data dengan mengajukan  beberapa  pertanyaan  kepada  responden  dalam  hal  ini
adalah  karyawan  yang   terlibat  langsung  dalam  kinerja operasional
pelayanan bongkar muat petikemas di terminal 009.
2)      Observasi yaitu, pengamatan secara langsung terutama pengamatan tentang proses bongkar muat petikemas di terminal 009.
b.      Penelitian Kepustakaan (library research), yaitu memperoleh data-data melalui studi kepustakaan yaitu berupa jurnal, buku acuan dan media cetak lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.      Teknik Analisis Data
      Untuk menganalisis data, penulis menggunakan analisis horizontal dan trend. Dalam hal ini membandingkan produktivitas bongkar muat petikemas pada PT. Multi Terminal Indonesia periode tahun 2007-2008.




E.     Sistematika Penulisan
            Sistematika penulisan skripsi dibuat untuk mempermudah pembaca memahami isi skripsi secara keseluruhan. Skripsi disiapkan dalam 5 (lima) bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I       : PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan pokok masalah tujuan dan manfaat penelitian metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II      : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menjelaskan landasan teori dari para ahli yang menjadi dasar pemikiran dan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Teori yang digunakan yaitu pengertian petikemas, pengertian bongkar muat, pengertian standar produktivitas bongkar muat, konsep Box Crane Hour (BCH), analisis horizontal, dan analisis trend.
BAB III    : GAMBARAN UMUM PT. MULTI TERMINAL INDONESIA
Menggambarkan secara singkat sejarah perusahaan, organisasi dan manajemen, kegiatan usaha serta fasilitas dan peralatan yang dimiliki PT. Multi Terminal Indonesia.






BAB IV     : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menganalisis tentang permasalahan yang diungkapkan dalam perumusan masalah yaitu, analisis produktivitas bongkar muat petkemas PT. Multi Terminal Indonesia Tahun 2007-2008 dan analisis perbandingan produktivitas bongkar muat petikemas terhadap standar produktivitas bongkar muat petikemas PT. Multi Terminal Indonesia.
BAB V      : PENUTUP
Pada bab terakhir ini penulis menarik kesimpulan dari hasil pembahasan pada bab IV dan saran serta memberikan jalan keluar yang penulis anggap baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar