Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Selasa, 08 November 2011

Tugas mandiri individu NIM :224208034 Jurusan : MTD Grever Juminggus

BAB I
PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang Masalah
      Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan transportasi semakin meningkat. Transportasi dibutuhkan untuk menunjang semua bidang kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan. Transportasi pun dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan pertumbuhan suatu negara.
      Dengan sistem transportasi yang baik, kegiatan pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dapat dilakukan sesuai dengan waktu dan kebutuhan. Dari segi ekonomi, jasa transportasi memiliki nilai strategis untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan perdagangan nasional maupun internasional. Dengan semakin meningkatnya kegiatan ekonomi suatu negara, maka permintaan akan jasa transportasi meningkat pula.
      Dengan transportasi yang sedang berkembang saat ini proses distribusi yang merupakan sebuah kegiataan pengiriman barang dan dari tempat asal ke tempat yang telah di tentukan. Di dalam proses distribusi barang, kelancaran, ketepatan waktu barang sampai ke tempat tujuan serta keamanan barang sangat di utamakan oleh perusahaan jasa transportasi (Freight forwading) dan juga tentunya pemilik barang itu sendiri.
      Melihat kondisi saat ini di mana barang yang akan diangkut beraneka ragam, mulai dari ukuran barang, berat barang dan sekaligus barang yang tidak berbahaya,tidak mudah busuk dan  tidak memerlukan penanganan khusus, (atau di dalam Freight forwading dikenal sebagai istilah general cargo.hal ini secara tidak langsung akan membutuhkan jenis penanganan yang berbeda dengan cargo biasa pada umumnya dan berpengaruh terhadap kelancaran dalam distribusi muatan itu sendiri
      Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis menuangkan dalam skripsi yang berjudul : “ANALISIS HUBUNGAN JUMLAH ARMADA DALAM KELANCARAN PENDISTRIBUSIAN GENERAL CARGO TERHADAP EFISIENSI PADA PT. ROSIBA PRATAMA JAKARTA TAHUN 2006-2007”

2.  Perumusan Masalah
1. Identifikasi masalah
     Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka identifikasi masalah yang dapat disajikan adalah sebagai berikut:
1.         Masalah jumlah armada pada PT. Rosiba Pratama
2.         Masalah tingkat efisiensi waktu pada PT.Rosiba Pratama
3.         Hubungan jumlah armada dalam pendistribusian general cargo pada PT.Rosiba pratama
2. Batasan masalah        
           Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukan di atas, maka penulis membatasi masalah pada jumlah armada dalam kelancaran pendistribusian general cargo terhadap efisensi waktu pada PT. Rosiba Pratama

3. Pokok permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.   Bagaimana kesiapan armada dalam kelancaran pendistribusian general cargo pada PT.Rosiba Pratama?
2.   Bagimana tingkat efisensi waktu pada PT Rosiba Pratama ?
3.   Sejauh mana hubungan antara jumlah armada dalam kelancaran pendistribusian general cargo terhadap efisensi waktu pada PT. Rosiba Pratama?
4.  Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.                  Tujuan penelitian
1.   Untuk mengetahui kesiapan Jumlah Armada dalam kelancaran pendistribusian general cargo pada PT. Rosiba Pratama
2.   Untuk Mengetahui tingka efisiensi waktu pada PT. Rosiba Pratama
3.   Untuk mengetahui bagaimana hubungan Jumlah aramada dalam kelancaran pendistribusian general cargo terhadap efisiensi waktu pada PT. Rosiba Pratama
2.                  Manfaat penelitian
1.      Bagi penulis
Penulisan ini sebagai sarana mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti kegiatan perkuliahan dan untuk memperluas pengetahuan serta wawasan tentang penanganan kargo khususnya dengan jumlah armada.
1.      Bagi lembaga STMT Trisakti
Informasi dalam penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya pada manajemen transportasi udara di bidang penanganan kargo impor di Tempat Penimbunan Sementara, serta sekaligus sebagai data dokumentasi perpustakaan STMT TRISAKTI.
2.                  Metodologi Penelitian
1.  Metode pengumpulan data
1.      Penelitian lapangan (field research)
      Metode pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan tinjauan langsung ke perusahaan guna mengamati secara langsung objek yang diteliti. Data ini merupakan data primer yang akan dipakai dalam menganalisis topik yang dipilih. Untuk dapat memperoleh data ini, yaitu melalui :
1.                   Observasi (observation)
Yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan langsung fakta yang dijumpai pada objek penelitian serta data yang diberikan oleh perusahaan.
2.                  Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi  tanya jawab langsung dengan orang yang diberikan wewenang untuk memberikan data.

1.      Penelitian Kepustakaan (library research)
Penelitian kepustakaan ini dimaksudkan untuk mencari, membaca, mencatat dan mengumpulkan bahan bacaan dari literatur-literatur yang terdapat di perpustakaan, teks berita dan sumber pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
1.                  Metode analisis data
     
      Alat analisis yang penulis gunakan untuk menganalisis dan membahas perumusan maslah yang diteliti yaitu dengan mengunakan teknik Analisis Deskriptif Developmental. Menurut Suharsimi Arikunto (1993 : 210) penelitian deskriptif yang bersifat developmental ini digunakan untuk menemukan suatu model atau prototype dan diamati pelaksanaannya dalam kurun waktu tertentu. Penelitian deskriptif ini, pengujian datanya dibandingkan dengan suatu kriteria atau standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu pada waktu menyusun desain penelitian, dan penelitian ini biasanya hanya melibatkan variabel tunggal atau tidak mengungkapkan hubungan antar variabel.
      Untuk pembahasan, penulis juga menggunakan analisis praktis, yaitu penjelasan-penjelasan untuk membahas masalah didasarkan pada uraian serta tinjauan dari pengalaman praktis dilapangan. Selain itu, penulis menggunakan rumus perhitungan utilisasi kapasitas, Shed Occupation Ratio (Rasio Pemakaian Gudang) yaitu alat perbandingan antara jumlah penggunaan ruang penumpukan dengan ruang penumpukan yang tersedia, dan pendekatan statistik perhitungan perkiraan tingkat pertumbuhan yaitu Least Square Method (Metode Kuadrat Terkecil). Rumus-rumus yang dimaksud sebagai berikut :
1.      Rumus utilisasi kapasitas Tempat Penimbunan Sementara (Suranto, 2004 : 91)
  Storage Capacity = Usable Storage Area x Average Stacking Height
     
2.      Rumus Shed Occupation Ratio (SOR), (Suranto, 2004 : 158)
                    Berat rata-rata barang
     SOR =                                          x 100 %
                   Kapasitas Gudang x 360

3.      Rumus metode kuadrat terkecil (Iqbal Hasan, 2002 : 201)
Y = a + bx
XY
 
Y
 
 

n
 
X2
 
Dimana :   a =                      dan     b =

4.                  Sistematika Penulisan
Skripsi ini terbagi dalam 5 bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I          PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II         LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan tentang definisi dan teori-teori yang berhubungan dengan pokok bahasan skripsi ini seperti, pengertian dan prosedur Tempat Penimbunan Sementara, pengertian kargo import, manajemen pergudangan, pengertian dan kegiatan kepabeanan, serta pengertian dan ruang lingkup kegiatan freight forwarder.
BAB III       GAMBARAN UMUM PT ROSIBA Pratama
Bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen, serta kegiatan usaha perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar