Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Senin, 07 November 2011

Tugas Seminar Marsya Margareta (224308020)

TUGAS MANDIRI SEMINAR
ANALISIS HUBUNGAN UADIT MANAJEMEN KESELAMATAN PELAYARAN TERHADAP FUNGSI OPERASI KAPAL PADA PT. PELAYARAN KANAYA LINE JAKARTA TAHUN 2011

Disusun Oleh :
                                       Nama              : Marsya margareta
                                       Nim                 : 224308020
                                       Kelas               : AP
                                       Dosen              : Drs. Osman Arofat. MM

Sekolah Tinggi Manajemen Transpor
TRISAKTI




BAB I
A.       Latar Belakang Masalah
Perkembangan ekonomi dewasa ini menuntut setiap perusahaan untuk semakin peka terhadap arus informasi yang terkait dengan pangsa pasar, sehingga perusahaan dapat mempertahankan laju pertumbuhan usahanya. Hal ini bertujuan agar suatu perusahaan mampu tetap bertahan dan tidak ketinggalan dengan pesaingnya. Agar dapat terus eksis dalam usahnya mengelola perusahaannya. Selain itu manajer perusahaan juga perlu dibantu oleh pihak – pihak lain agar tujuan perusahaan tercapai.
Salah satu cara yang dilakukan oleh manajer untuk dapat mencapai tujuan perusahaan, adalah dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan. Upaya itu tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik itu faktor eksternal maupun internal perusahaan. Faktor eksternal yang berpengaruh antara lain, adanya dukungan peralatan dan layanan yang diberikan perusahaan, arus informasi antara perusahaan dengan customer, serta kepatuhan manajemen dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan sistem yang telah dibuat.
Efisiensi serta efektivitas dalam perusahaan dapat terwujud jika dalam perusahaan semua pihak atau departemen-departemen mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing dan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Dalam kegiatan ini operasional perusahaan tentu saja diperlukan adanya pengawasan dari pihak pimpinan terhadap setiap tindakan atas kegiatan yang dilakukan oleh para karyawannya. Namun dengan semakin kompleksnya usaha dan waktu yang tidak memungkinkan pihak pimpinan untuk selalu memantau seluruh kegiatan perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan sesuai dengan sasaran atau perencanaan yang telah dibuat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat bantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan.
Alat bantu yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam memantau seluruh kegiatan perusahaannya yaitu audit. Awalnya, audit hanya sebatas melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh suatu perusahaan. Namun, dengan berkembangnya kebutuhan usaha maka muncullah uadit manajemen (management audit). Audit manajemen itu berfungsi untuk melakukan penilaian dan melakukan evaluasi kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh karyawannya untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas dan efesiensi yang dapat dicapai. Audit manajemen juga dilakukan untuk melihat bagaimana kepatuhan manajemen terhadap sistem dan prosedur yang telah disusun dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan.
Dengan berdasarkan latar belakang diatas, maka hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian pada PT. Pelayaran Kanaya dan menulis skripsi dengan judul :
“ ANALISIS HUBUNGAN UADIT MANAJEMEN KESELAMATAN PELAYARAN TERHADAP FUNGSI OPERASI KAPAL PADA PT. PELAYARAN KANAYA LINE JAKARTA TAHUN 2011 ”.

B.       Perumusan Masalah
1.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukanan pada latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :
a.         Kemungkinan pembuatan SMS belum sesuai kondisi kapal.
b.        Keterbatasan memenuhi ketentuan SMS.
c.         Persepsi setiap Auditor tidak sama.
d.        Fungsi operasi belum optimal.
e.         Sering menjadi hambatan operasional bila SMS kurang diterapkan sepenuhnya.
2.    Pembatasan Masalah
Agar tidak meluasnya permasalahan yang terkait dengan identifikasi masalah diatas maka, penulisan skripsi ini hanya pada ruang lingkup pelaksanaan Audit Manajemen keselamatan pelayaran dan pengaruhnya terhadap kelancaran pengoperasian kapal milik PT. Pelayaran Kanaya Line, secara efektif dan efisien dalam periode 2011.
3.    Pokok Permasalahan
Untuk mempelajari pembahasan dan acuan menganalisis, maka penulis mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
a.         Bagaimana pelaksanaan Audit manajemen keselamatan pelayaran pada PT. Pelayaran Kanaya Line?
b.        Bagaimana keefektifan fungsi Operasi kapal pada PT. Pelayaran Kanaya Line?
c.         Adakah hubungan antara Audit Manajemen keselamatan pelayaran dengan fungsi operasi kapal pada PT. Pelayaran Kanaya Line?

C.       Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a.         Untuk mengetahui dan mengevaluasi aktivitas audit manajemen keselamatan pelayaran pada PT. Pelayaran Kanaya Line.
b.        Untuk mengetahui dan melihat efektivitas sistem dan kebijakan fungsi operasi pada PT. Pelayaran Kanaya Line.
c.         Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara Audit manajemen keselamatan pelayaran dengan fungsi operasi pada PT Pelayaran Kanaya Line.
2.    Manfaat Penelitian
Dengan mengetahui tujuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat.
a.         Untuk penulis :
Dapat menambah wawasan mengenai Audit Manajemen keselamatan pelayaran, sekaligus dapat meberikan sumbangan berupa saran-saran perbaikan atas kekurangan yang ada terhadap fungsi operasi kapal.
b.        Untuk Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti :
Sebagai bahan pustaka bagi mahasiswa dan pihak yang ingin melakukan penelitian lanjutan tentang topik dan masalah yang sama.
c.         Untuk perusahaan PT. Pelayaran Kanaya Line :
Sebagai bahan masukan bagi perbaikan Manajemen Operasional Kapal pada perusahaan PT. Pelayaran Kanaya Line.

D.      Metodologi Penelitian
Didalam melaksanakan tugas sebagai karyawan pada PT. Pelayaran Kanaya Line, penulis mendapat pengalaman dan perbendaharaan ilmu. Pada pekerjaan dilapangan tersebut penulis mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan menggunakan metode penelitian sebagai berikut :
1.    Jenis dan Sumber Data
a.         Jenis Data
1). Data Kualitatif, yaitu data yang terdiri dari kumpulan non angka yang sifatnya deskriptif, berupa gambaran umum mengenai perusahaan, struktur organisasi dan pembagian tugas serta sistem dan kebijakan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
2). Data kuantitatif, yaitu data yang terdiri bobot / skor dari jawaban pada angket.
b.        Sumber Data
Data dalam penelitian bersumber dari data primer melalui kuisioner dan data sekunder berupa literatur yang terkait.
2.    Metode Pengumpulan Data
a.         Penelitian Lapangan (Field Research)
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan penulis melalui cara-cara yang dimaksud dibawah ini :
1). Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung dengan tujuan untuk mengetahui hubungan Audit Manajemen dengan fungsi operasional kapal.
2). Wawancara
Yaitu mengajukan tanya jawab secara langsung dengan para karyawan darat dan karyawan laut untuk mendapatkan data yang lebih sempurna dalam melaksanakan penelitian ini.
3). Kuesioner
Yaitu mengumpulkan data dengan cara membuat daftar pertanyaan kepada responden.
Contoh Bentuk Checklist
Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pendapat anda dengan cara memberi tanda (√)  pada kolom yang tersedia.
Tabel.1.1
Bentuk Checklist
No
Pertanyaan
Jawaban
SS
S
RG
TS
STS
1
Prosedur kerja yang baru itu akan segera ditetapkan di perusahaan anda





2
......................................










SS = sangan setuju                           diberi skor        5
S = setuju                                         diberi skor        4
RG = ragu-ragu                                diberi skor        3
TS = tidak setuju                              diberi skor        2
STS = sangat tidak setuju                 diberi dkor       1
b.        Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian ini dilakukan penulis dengan mempelajari literatur, diktat kuliah, jurnal dan sumber-sumber tertulis lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dalam penyusunan data sekunder.
3.    Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis hubungan antara variabel X dengan variabel Y menurut (Iqbal Hasan 2002:97), digunakan analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien penentu dan uji hipotesis. Untuk maksud tersebut maka data kualitatif yang diperoleh dari jawaban responden akan diubah terlebih dahulu menjadi data kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert.
a.         Analisis Regresi Linier Sederhana
Untuk mengetahui hubungan proporsional antara variabel X (Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran) dengan variabel Y (fungsi operasi) maka dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan model persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y =   + bX
Dimana
:
Sumber : M. Iqbal Hasan (2002:115)
Keterangan :
n = Jumlah Responden
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Variabel bebas (Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran)
Y = Variabel terikat (Fungsi Operasi Kapal)
b.        Analisis Koefisien Korelasi (r)
Indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan antara variabel X terhadap variabel Y (M. Iqbal Hasan, 2002:103). Suatu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya derajat hubungan garis lurus (linier) antara dua variabel atau lebih. Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit ­– 1 dan paling besar + 1 ; jika dibuat persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut : - 1 < r < + 1 yang artinya:
1)        Jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat tetapi negatif.
2)        Jika r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat dan positif.
3)        Jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara kedua variabel atau hubungan sangat lemah.
Tabel 1.2
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi
Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000

Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
( Sugiono 2007 : 214 )
Rumus :
r =
Sumber : M. Iqbal Hasan (2002:103)
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
X = Variabel bebas (Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran)
Y = Variabel terikat ( Fungsi Operasi Kapal )
c.         Analisis Koefisien Penentu (KP)
Digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi atau sumbangan dari variabel X terhadap naik turunnya variabel Y, dengan rumus:
KP = r2 X 100%
Keterangan :
KP = Koefisien Penentu
r2 = Koefisien korelasi X dan Y
d.        Uji Hipotesis
Merupakan alat untuk mengetahui signifikansi antara variabel X dan variabel Y. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1)        Hipotesis awal
Ho : ρ = 0 (tidak ada hubungan antara X dan Y )
Ha : ρ > 0 (ada hubungan postif antara X dan Y )
Ha : ρ < 0 (ada hubungan negatif antara X dan Y )
2)        Untuk menghitung nilai t-hitung digunakan rumus sebagai berikut :
t hitung
3)        Untuk mengetahui nilai t-tabel digunakan tabel distribusi t pada
df = n-2
4)        Kesimpulan uji hipotesis
·           Jika thitung < ttabel maka Ho = diterima, Ha = ditolak, berarti hubungan X dan Y tidak signifikan.
·           Jika thitung> ttabel Ho = ditolak, Ha = diterima, artinya hubungan antara variabel X dan Y signifikan.

E.       Hipotesis
Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis “ Diduga terdapat hubungan yang signifikan antara Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran Terhadap Fungsi Operasi Kapal Pada PT. Pelayaran Kanaya LineTahun 2011 “
F.        Sistematika Penulisan
Dalam mempermudah pemahaman terhadap tulisan ini, penulis menyajikan dalam beberapa bab. Masing-masing  dibagi menjadi beberapa sub bab seperti dibawah ini.
BAB I      PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, identifikasi masalah, batasan masalah dan pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II     LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang pengertian Audit, Pengertian Manajemen Audit Keselamatan Pelayaran, Ruang Lingkup Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran, Karakteristik bukti Audit, Jenis – jenis bukti Audit. Selain itu akan disampaikan pula kisi-kisi instrumen penelitian untuk variabel Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran (X) dan kisi-kisi intrumen penelitian variabel Fungsi Operasi Kapal (Y).
BAB III   GAMBARAN UMU PT. PELAYARAN KANAYA LINE JAKARTA
                 Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, manajemen perusahaan dan kegiatan serta usaha pada PT. Pelayaran Kanaya Line.
BAB IV   ANALISIS DAN PEMBAHSAN
Dalam bab ini penulis melaporkan hasil analisis Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran pada PT. Pelayaran Kanaya Line, analisis fungsi operasi pada kapal-kapal milik PT.Pelayaran Kanaya Line, analisis hubungan Audit Manajemen Keselamatan Pelayaran terhadap fungsi operasi kapal milik PT. Pelayaran Kanaya Line, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus – rumus statistik yang telah dikemukakan pada BAB I.
BAB V     PENUTUP
Dalam bab ini dimuat kesimpulan dari bab IV dan saran yang mungkin bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar