Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Sabtu, 22 Oktober 2011

Tugas Seminar Proposal Muhammad Gustiadi

Nama          : Muhammad Gustiadi

Nim             : 234.111.025

Mata Kuliah : Seminar

Nama Dosen : Drs. Osman Arofat, M.M.




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
      Kondisi persaingan bisnis dalam pasar global saat ini tidak dapat diprediksi dan dapat dikarakterisasikan dengan berbagai perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta perkembangan pesat teknologi. Perusahaan global berkelas dunia yang beroperasi dalam pasar global harus mampu memiliki kinerja berkelas dunia. Dalam kondisi ini, memiliki produk yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat akan memungkinkan perusahaan untuk memenangkan persaingan yang ada. Tetapi sumber daya yang dibutuhkan seringkali tidak dimiliki oleh perusahaan secara individu, sehingga kerjasama dengan perusahaan lain sangat diperlukan untuk mendukung proses inovasi produk dan mencapai efisiensi serta efektifitas bisnis.
Menghadapi kondisi persaingan yang makin tidak dapat diprediksi diperlukan perencanaan bisnis yang tepat melalui proses transformasi bisnis dimulai dari sistem pengambilan keputusan bisnis ke analisis keputusan yang berkaitan dengan pendapatan perusahaan. Perusahaan dituntut untuk memperbaiki efisiensi operasional demi tercapainya peningkatan daya saing dan kinerja bisnis secara menyeluruh.
Tekanan-tekanan yang harus dihadapi oleh perusahaan salah satunya adalah peningkatan efisiensi operasionalnya, hal ini harus diperhatikan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam pasar global dikarenakan persaingan dan kompetisi yang tidak dapat diprediksi. Salah satu contohnya adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri makanan. Produk-produk mereka yang rentan akan kerusakan perlu penanganan khusus di lihat dari sisi sistem logistiknya. Maka kebijakan yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan jangka panjang dalam sistem logistiknya untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.
 Dalam kondisi sekarang ini sudah banyak perusahaan berkelas dunia yang meyediakan jasa pengelolaan pergudangan, distribusi atau pengemasan. Salah satunya adalah PT. YCH (Yap Cwee Hock) indonesia yang bekerja sama dengan PT. FFI (Frisian Flag Indonesia), FFI adalah perusahaan manufacture yang memproduksi minuman susu pertumbuhan, sehingga dalam proses pengiriman dan penerimaan barang dibutuhkan perlakuan khusus, dikarenakan barang – barang yang didistribusikan merupakan barang-barang yang memiliki resiko yang rentan akan kerusakan.
PT. YCH Indonesia menyediakan jasa manejemen pergudangan dan pesediaan seperti pengaturan ruang gudang, penjajakan dan penyimpanan persediaan dan pelayanan dukungan lainnya seperti pemuatan dan penurunan muatan, penanganan, pengepakan dan pelabelan. Oleh karena itu barang yang di terima di Main Distribution Centre (MDC) PT. YCH adalah barang yang langsung dikirim dari plant FFI untuk kemudian dapat didistribusikan oleh PT. YCH ke customer FFI diberbagai daerah di Indonesia. PT. YCH Indonesia memiliki perwakilan di Lima kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Karena ketertarikan terhadap hal-hal yang telah dibahas di atas, penulis ingin mengemukakannya dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul : “ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB DAMAGED  GOODS DALAM PROSES PENANGANAN INBOUND PADA PT. YAP CHWEE HOCK JAKARTA INDONESIA TAHUN 2011”

B.     Perumusan Masalah
1.     Identifikasi Masalah
Pada permasalahan yang terjadi diatas secara garis besar penulis dapat mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
a.       Kurang menyadari pentingnya SOP (Standar Operational Procedure) untuk kegiatan Inbound
b.      Faktor – faktor yang menyebabkan kerusakan barang
c.       Penanganan akan consumer goods yang tidak sesuai dengan SOP  (Standar Operational Procedure)
d.      Ditemukan produk dengan kemasan yang tidak sesuai dengan standar packaging consumer goods
e.       Transportasi yang dipakai dalam pengiriman produk FFI dari plant ke MDC kurang layak digunakan.
2.      Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka penulis mencoba membatasi masalah dengan mencari faktor-faktor penyebab terjadinya damaged goods dalam kegiatan penerimaan barang  pada PT. Yap Cwee Hock Jakarta tahun 2011.
3.         Pokok Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka pokok masalah yang akan dibahas pada skripsi ini adalah :
a.       Bagaimana proses penanganan produk Frisian Flag saat kegiatan inbound berlangsung pada PT. YCH Jakarta ?
b.      Bagaimana faktor – faktor penyebab damaged goods pada PT. YCH Jakarta ?
c.       Bagaimana akar penyebab terjadinya damaged goods pada PT. YCH Jakarta ?
d.      Bagaimana tindakan efektif perusahaan kepada akar penyebab masalah terjadinya damaged goods ?
         C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
a.       Memberi informasi atau keterangan mengenai alur proses penanganan inbound.
b.      Memberi informasi mengenai faktor – faktor apa saja yang meyebabkan damaged goods.
c.       Menemukan penyelesaian untuk permasalahan kerusakan consumer goods.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi penulis
Untuk menambah wawasan pengetahuan penulis dalam hal penanganan barang pada proses inbound serta, sebagai salah satu syarat kelulusan dalam program jenjang Sarjana (S1) yang terkonsetrasi pada manajemen logistik dan material.
b.      Bagi STMT Trisakti
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan terutama dalam bidang penanganan barang khususnya tentang kegiatan penerimaan barang di gudang.
c.       Bagi Perusahaan
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk menentukan kebijaksanaan pada masa yang akan datang.
D.    Metodologi Penelitian
      Dalam penyusunan penelitian ini, Penulis melakukan penelitian diperusahaan yang secara khusus bergerak dalam bidang jasa pelayanan penanganan consumer goods. Disamping itu, untuk lebih memperkaya isi dari penulisan karya akhir ini, maka penulis juga melakukan telah kepustakaan yang dilakukan di perpustakaan yang berada di STMT Trisakti, Perpustakaan Nasional, Jakarta. Di perpustakan-perpustakaan tersebut, penulis mencoba mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan pokok permasalahan dan mendukung penyelesaian karya akhir ini
1.      Metode Pengumpulan Data
a.       Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif maupun kuantitatif. Adapun yang dimaksud dengan data kuantitatif dan data kualitatif adalah sebagai berikut :
1)    Data kuantitatif  yaitu data dari hasil serangkaian observasi atau pengukuran yang dinyatakan dalam bentuk angka.
2)   Data kualitatif yaitu data dari hasil serangkaian observasi tidak dinyatakan dalam bentuk angka – angka tapi berupa kategori. Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Yang dimaksud dengan data primer dan data sekunder yaitu :
a)     Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari karyawan berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner.
b)   Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber bacaan yang dapat dipergunakan sebagai dasar penunjang dalam menganalisis masalah – masalah yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini. Data Sekunder diperlukan dengan cara membaca berbagai macam buku yang berhubungan dengan skripsi ini atau merupakan suatu data pelengkap yang dicari di luar perusahaan dan dari catatan – catatan perusahaan.
b.      Populasi dan Sampel
Menurut Riduwan (2004:55) populasi adalah obyek atau subyek di wilayah tertentu dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan departemen distribusi PT. YCH Indonesia Jakarta. Sampel menurut Riduwan adalah bagian populasi yang terwakili dan akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang terwakili. Dalam setiap penelitian, kriteria sampel dapat meliputi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi, dimana kriteria tersebut menentukan dapat dan tidaknya sampel yang akan digunakan. Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.  Sedangkan kriteria ekslusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian, seperti adanya hambatan etis, menolak menjadi responden atau suatu keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian.
c.       Penelitian Lapangan ( Field Research)
Metode pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan tinjauan dan penanganan langsung pada proses penerimaan barang di gudang. Data ini merupakan data primer yang dipakai dalam menaganalisis topik yang dipilih.

1)    Observasi
Yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
2)    Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait pada perusahaan tersebut, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini.
3)    Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas dasar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan dapat bersifat terbuka jika jawaban iya dan tidak di tentukan sebelumnya sedangkan bersifat tertutup jika alternatif jawaban telah di sediakan.
d.      Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan ini dimaksudkan untuk mencari, mencatat dan mengumpulkan bahan bacaan dari literatur yang terdapat di perpustakaan yang berhubungan dengan topik yang dipilih serta data – data dari sumber – sumber tertentu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2.      Metode Analisis Data
      Untuk melakukan analisa data dalam skripsi ini penulis melakukan pendekatkan metode analisis deskriptif. . Dalam bukunya Metode Penelitian di Bidang Sosial, Prof.H. Hadari Nawawi (2001 : 63) berpendapat bahwa   metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain – lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Kemudian penulis menggunakan analisis fishbone theory yaitu analisis yang dapat digunakan untuk berbagai sebab potensial dari suatu masalah atau pokok persoalan dengan cara yang rapi dan menganalisis apa yang terjadi dalam suatu proses.
       Diagram sebab akibat adalah suatu diagram yang menunjukan hubungan antara sebab dengan akibat. Diagram ini dipergunakan untuk menunjukan faktor-faktor penyebab permasalahan. Pada dasarnya diagram sebab akibat dapat digunakan untuk kebutuhan sebagai berikut :
a.    Membantu mengidentifikasi penyebab dan akar penyebab dari suatu masalah (akibat).
b.    Membantu membangkitkan ide untuk memecahkan suatu masalah (akibat).
c.    Membantu dalam pencarian fakta lebih lanjut yang berkaitan dengan masalah (akibat).
      Diagram sebab akibat adalah suatu pendekatan terstruktur yang kemungkinan dilakukan untuk melakukan analisa secara lebih terperinci dalam menemukan penyebab suatu masalah. Dimana dalam menemukan penyebab suatu masalah tersebut mengalami kendala untuk memisahkan penyebab dari masalah (akibat) sehingga dapat menggunakan diagram sebab akibat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a.    Mendapat  kesepakatan tentang  masalah (akibat) yang terjadi dan ungkapkan masalah itu sebagai suatu pertanyaan masalah (problem question).
b.    Bangkitkan sekumpulan penyebab yang mungkin menggunakan tekhnik melalui anggota tim kerjasama yang memiliki ide-ide yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.
c.    Gambar diagram sebab akibat dengan pertanyaan masalah ditempatkan pada sisi kanan membentuk tulang-tulang besar dari ikan.
                Tahapan analisis proses diagram sebab akibat (fishbone theory) :
a.    Tetapkan setiap penyebab dalam kategori utama yang sesuai melalui penempatan pada cabang yang sesuai.
b.    Untuk setiap penyebab yang mungkin, akan ditemukan beberapa akar penyebab. Kemudian daftarlah akar-akar penyebab tersebut pada cabang-cabang yang sesuai dengan kategori utama (membentuk tulang kecil dari ikan).
c.    Interprestasikan diagram sebab akibat tersebut dengan cara melihat penyebab-penyebab yang muncul secara berulang, kemudian temukan kesepakatan melalui konsesus tentang penyebab itu dan fokuskan perhatian pada penyebab yang dipilih melalui konsesus itu, atau dengan cara memberikan bobot pada masing-masing penyebab yang diasumsikan mulai dari yang sangat baik sampai dengan yang tidak baik dan sangat penting sampai dengan tidak penting.
Keterangan bobot :
5 = Sangat baik dan sangat penting.
4 = Baik dan penting.
3 = Cukup baik dan cukup penting.
2 = Kurang baik dan kurang penting.
1 = Tidak baik dan tidak penting.
d.   Terapkan hasil analisis menggunakan diagram sebab akibat dengan cara mengembangkan dan mengimplementasikan tindakan korektif serta memonitor hasil-hasil untuk menjamin tindakan korektif yang dilakukan tersebut.

Tabel I.1
Kisi-Kisi Instrument Penelitian
Karakteristik (Akibat)
Kategori Utama (Faktor Penyebab)
Tipe Kategori Utama
(Tipe Faktor Penyebab)
Item Pernyataan
TERJADINYA DAMAGED GOODS PADA PENANGANAN INBOUND DI PT YAP CHWEE HOCK JAKARTA INDONESIA
1. SDM
a.       Ketanggapan
1a
b.       Kepelatihan
1b
2. Produk
a.       Pengemasan
2
3.Sarana dan Prasarana
a.       Sistem
3a
b.       Kelayakan
3b
4. Prosedur Kerja
a.       Proses kerja
4
Sumber : data diolah oleh penulis
 E.   Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi dibuat untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi skripsi secara keseluruhan, penyusunan skripsi ini dibagi dalam lima bab, yaitu :
BAB I   : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II     :  LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menguraikan teori yang berkaitan dengan judul skripsi. Antara lain yaitu, teori mengenai supply chain management, manajemen logistik, manajemen pergudangan, material handling, penerimaan barang (receiving/inbound) dan  menjelaskan alat analisis fishbone diagram.
BAB III : GAMBARAN UMUM PT. YAP CWEE HOCK
Dalam bab ini dibahas mengenai objek penelitian, menguraikan sejarah singkat PT. Yap Cwee Hock, struktur organisasi dan manajemen perusahaan serta kegiatan dan perkembangan objek perusahaan.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan inti dari penulisan skripsi yang akan membahas dan menjelaskan mengenai masalah-masalah yang diungkapkan dalam perumusan masalah. Masalah yang dianalisis adalah masalah yang ada dalam pokok masalah. Masalah dianalisis dengan teori dan alat analisis yang telah dipilih dan ditentukan sebelumnya, alat analisis yang digunakan adalah fishbone diagram.
BAB V     : PENUTUP
Dalam bab terakhir ini, penulis mencoba untuk menarik kesimpulan dari bab IV analisis dan pembahasan, dan mencoba untuk memberikan saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat.




DAFTAR PUSTAKA
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
Buku-buku yang penulis gunakan antara lain :
·                     Purnama, Diktat Manajemen Material, Sekolah                 Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta, 2007
·                     S. P. Hasibuan, H. Malayu, Manajemen : Dasar<                Pengertian dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta, 2001
·                     Noerharyono, Manajemen Pergudangan, Sekolah           Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta, 2000
·                     Soebagio, Rob, Manajemen Logistik, Sekolah     Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta, 2002
·                     Sunguh, As’ad, Kamus Ekonomi Perdagangan,   Gaya Media Pratama, Jakarta, 1992






1 komentar:

  1. PT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI
    8. LS ( Laporan Surveyor )
    9. LS Alas kaki
    10. LS Garment
    11. LS Textile
    12. LS Electronik

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id

    BalasHapus