Nama : Mochammad Iqbal
Nim : 2344 11 001
Jurusan: S1 AP / MLM
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perdagangan
internasional merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting didalam
kelancaran dan kemajuan perekonomian bagi suatu negara. Dengan dimulainya era
globalisasi, frekuensi perdagangan antar negara semakin meningkat pesat. Oleh
karena itu, dibutuhkan adanya suatu alat pengangkutan dengan kapasitas yang
besar serta dengan biaya yang rendah.
Bagi
dunia perdagangan, khususnya perdagangan internasional, pelayaran niaga
memegang peranan yang sangat penting. Hampir sebagian besar barang ekspor dan impor
diangkut dengan kapal laut. Hal ini karena kapasitas angkut kapal laut jauh
lebih besar daripada alat-alat pengangkutan lainnya.
Sesuai
dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, pelayaran pun mengalami
perkembangan. Salah satu perkembangan yang telah kita rasakan bersama adalah pengangkutan
barang dengan petikemas (container).
Manfaat paling besar dari petikemas adalah semakin lancarnya lalu lintas barang
dalam perdagangan internasional. Hal ini terjadi karena proses bongkar muat menjadi
sangat cepat. Untuk itu yang perlu dijaga adalah supaya aspek lain seperti
proses penanganan dan pelayanan dokumen jangan sampai mengganggu kelancaran
arus barang ini.
Gangguan
dalam kelancaran arus barang ini akan berpengaruh langsung terhadap stabilitas
perekonomian nasional. Salah satu aspek yang mungkin mengganggu adalah kelengkapan
dan kelancaran dari dokumen-dokumen yang diperlukan dalam perdagangan
internasional
Hal
yang harus diperhatikan dalam proses penanganan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
dalam kelancaran ekspor salah satunya adalah tenaga kerja yang bertugas sebagai
ujung tombak pelayanan dokumen itu sendiri.
Gap
salah satu merek (brand image) dunia
merupakan perusahaan pakaian ternama yang berkantor pusat di Sanfransisco,
California USA sudah melakukan ekspansi dan perdagangan barang-barang
produksinya ke seluruh dunia sehingga dalam penyaluran distribusinya mereka
membutuhkan pelayanan yang baik dalam hal penanganan jumlah, kecepatan, dan
keselamatan barang yang mereka kirim atau dikirim dari negara penyedia bahan
bakunya. Oleh karena itu, Gap menggunakan pelayanan logistik untuk mengurus
pengiriman bahan baku dan produk setengah jadi dari Indonesia, Gap menggunakan
jasa PT American President Lines Logistics Indonesia (PT APLLI) dimana merupakan tempat saya
melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).
PT APLLI yang memberikan pelanggannya
pelayanan transportasi petikemas dan logistik di Indonesia berupaya memberikan
pelayanan yang paling baik bagi konsumennya agar mendapatkan kepercayaan di
bidang usaha jasa transportasi logistik sehingga dapat memenangkan persaingan
diantara perusahaan jasa yang sejenis, dengan menerapkan sistem pemrosesan
dokumen yang teratur dan terintegrasi, agar tercapainya kelancaran dalam arus
dokumen ekspor dan yang tak kalah penting adalah dengan memiliki sumber daya
manusia atau tenaga kerja yang handal serta manajemen sumber daya manusia yang
baik.
Berdasarkan
uraian diatas maka penulis tertarik untuk memilih judul penelitian: “Analisis
Hubungan Jumlah Tenaga Kerja Dokumen Ekspor Gap Terhadap Jumlah Penanganan
Dokumen Ekspor Gap Pada PT American President Lines Logistics Indonesia Tahun
2008-2010”.
B.
Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang diidentifikasi selama PKL adalah sebagai berikut:
a.
Pergantian
tenaga kerja pada penanganan dokumen ekspor Gap yang selalu berubah- ubah.
b. Perubahan
jumlah yang fluktuatif dan tak menentu pada dokumen ekspor Gap yang harus
ditangani.
c. Banyaknya
beban kerja yang harus dihadapi tenaga kerja dokumen ekspor Gap dalam rangka
menyelesaikan penanganan dokumen ekspor Gap.
2. Pembatasan Masalah
Karena
keterbatasan waktu dan latar belakang yang begitu luas pada pendahuluan diatas,
maka untuk itu penulis membatasi masalah hanya pada pembahasan analisis
hubungan jumlah tenaga kerja dokumen ekspor Gap dengan jumlah penanganan
dokumen ekspor Gap pada PT American President Lines Logistics Indonesia periode
tahun 2008–2010.
3. Pokok Masalah
a.
Bagaimana
perkembangan jumlah tenaga kerja yang menangani dokumen ekspor Gap pada PT
APLLI periode tahun 2008-2010?
b.
Bagaimana
perkembangan jumlah dokumen ekspor Gap pada PT APLLI periode tahun 2008-2010?
c.
Apakah
jumlah tenaga kerja berpengaruh terhadap jumlah penanganan dokumen ekspor Gap
pada PT APLLI?
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk
mengetahui jumlah tenaga kerja dokumen ekspor Gap pada PT APLLI periode tahun 2008–2010.
b. Untuk
mengetahui jumlah perubahan dokumen ekspor Gap pada PT APLLI periode tahun 2008-2010.
c. Untuk
mengetahui sejauh mana hubungan antara jumlah tenaga kerja dengan jumlah pelayanan
dokumen pada bagian ekspor Gap PT American President Lines Logistics Indonesia.
2.
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Penulis
Salah satu sarana untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang pengaplikasian teori-teori yang diterima baik selama
belajar di ruang perkuliahan maupun selama penulis menjalani PKL dan sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Strata Satu (S1).
b. Bagi Perusahaan
(PT American President Lines Logistics Indonesia)
Sebagai masukan dan informasi mengenai perubahan
jumlah produktifitas penaganan dokumen GAP dan pengaruhnya terhadap kebijakan
sumber daya manusia perusahaan di masa yang akan datang.
c. Bagi Lembaga Pendidikan (STMT TRISAKTI)
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan sebagai bahan bacaan serta dapat digunakan dan bermanfaat sebagai
data dokumentasi perpustakaan STMT Trisakti.
D.
Hipotesis
Di
dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis “Diduga terdapat hubungan positif antara jumlah tenaga kerja dokumen
ekspor Gap terhadap jumlah penanganan dokumen ekspor Gap”. Artinya apabila
jumlah tenga kerja lebih dari tahun sebelumnya maka jumlah dokumen yang
ditangani juga bertambah.
E.
Metodologi Penelitian
Skripsi
merupakan hasil dari suatu peninjauan atau penelitian yang berakhir pada
analisis dan penulisan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan pengumpulan
data serta keterangan yang dibutuhkan dalam pembahasan untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas secara faktual dan sistematis.
Didalam
penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode-metode penelitian sebagai
berikut:
1.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka tentang
jumlah tenaga kerja dokumen ekpor Gap dan angka–angka jumlah penanganan dokumen
ekspor Gap Pada PT American President Lines Logistics Indonesia dari tahun
2008–2010.
2.
Metode Pengumpulan Data
Adapun
metode pengumpulan data dan alat pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
(interview) yaitu tanya jawab yang
penulis lakukan secara langsung dengan pihak yang berwenang untuk memberikan
keterangan tentang informasi perusahaan yang dibutuhkan.
b. Pengamatan
(Observasi) adalah pengamatan secara
langsung terutama tentang sistem pelayanan dan proses dokumen.
3.
Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan metode korelasi yaitu metode mencari hubungan secara menyeluruh dan
teliti dari suatu keadaan. Dalam hal ini data aktual akan dikemukakan, disusun diklasifikasikan
dan diamalkan untuk kemudian di interprestasikan yang memungkinkan dilakukan
pemecahan masalah yang teliti, sehingga memberikan informasi mengenai masalah.
a. Analisis
Regresi Linier
Y = a + bX
b. Analisis
Koefisien Korelasi besarnya hubungan kuat atau tidak
Koefisien korelasi merupakan alat mengetahui
apakah variabel X dan variabel Y mempunyai suatu hubungan atau tidak.
c. Uji Koefisien Penentu (KP)
Sedangkan untuk melihat berapa besar kontribusi antara jumlah tenaga
kerja terhadap jumlah penanganan dokumen dilakukan analisis koefisien penentu
dengan rumus sebagai berikut:
KP = r ² x 100%
d. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung
terhadap ttabel, digunakan rumus:
Untuk mengetahui nilai ttabel
digunakan tabel distribusi t pada taraf nyata a = 0,05 dan df = n – 2.
F.
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang,
pemilihan judul adapun isinya tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Hipotesis, Metodologi Penelitian, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang landasan teoritis atau
teori-teori pendukung yang berhubungan dengan permasalahan, dan juga
menguraikan kerangka konseptual dan hipotesis dari penelitian ini yaitu
Pengertian Tenaga Kerja, Pengertian Ekspor, Pengertian Sistem, Pengertian Forwarder Cargo Receipt (FCR),
Pengertian Produktivitas, Pengertian Teori Laju Sumber Daya Manusia, Pengertian
Regresi Linear, Pengertian Koefisien Korelasi, dan Pengertian Hipotesis.
BAB III GAMBARAN UMUM PT AMERICAN PRESIDENT
LINES LOGISTICS INDONESIA
Bab ini mengemukakan mengenai gambaran dan sejarah
singkat, struktur organisasi, manajemen perusahaan, dan fasilitas perusahaan PT
American President Lines Logistics Indonesia.
BAB IV ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan pembahasan tentang
masalah-masalah yang diungkapkan dalam perumusan masalah, serta menganalisis
data dengan menggunakan rumus yang telah dikemukakan pada bab II yaitu, Analisis
Perubahan Jumlah Tenaga Kerja Dokumen Ekspor Gap Pada PT American President
Lines Logistics Indonesia Tahun 2008-2010, Analisis Penanganan Dokumen Ekspor
Gap Pada PT American President Lines Logistics Indonesia Tahun 2008-2010, serta
Analisis Hubungan Perubahan Jumlah Tenaga Kerja Dokumen Ekspor Gap Terhadap
Jumlah Penanganan Dokumen Ekspor Gap Tahun 2008-2010.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan yang diambil dari bab
IV, berdasarkan analisis dan pembahasan, serta penyampaian saran-saran sebagai
pertimbangan dasar pembuatan kebijakan sumber daya manusia yang semakin baik
lagi di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar