KELOMPOK 7 :
1. ADE EKO PRIANTO
2. ANDI AMBORO
3. DENIS ADRIANTO
4. MUHAMMAD GUSTIADI
5. TIN TINA
ORGANISASI DISKUSI
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara
mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang
akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang
dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari
topik tersebut
Demi kelancaran jalanya diskusi biasanya disusun organisasi sebagai
berikut:
1. Ketua atau
pemimpin diskusi adalah sebagai berikut:
a.Tugas pemimpin
diskusi adalah sebagai berikut:
•Memimpin jalanya
diskusi, membuka diskusi, mengatur pembicaraan dan menutup diskusi
•Merumuskan
maslah, sehingga diskusi memperoleh hasil yang positif.
•Memberi keputusan
bila terjadi perdebatan dalam diskusi
b. Ketua diskusi
harus pandai dan bijaksana dan berpengetahuan luas
c. Ciri-ciri
pemimpin diskusi yang baik adalah :
•Pemimpin diskusi
dengan sabar dan tidak berat sebelah
•Menghargai setiap
pendapat
•Mengetahui aturan
permainan
d.Siap pemimpin
diskusi :
•Mempersiapkan garis
besar diskusi
•Membuka diskusi
dengan pengarahan/saran
•Memimpin jalannya
diskusi dengan tidak menyimpang dari pokok permasalahan,
2.
Sekretaris diskusi/Notulen
Sekretais diskusi harus mampu
mencatat inti permasalahan dan pokok gagasan sehingga tersusunlah hasil diskusi
yang rapih./sistematis.
3.
Pembicara
Pembicara adalah yang
menyampaikan/ menyajikan suatu masalah atau meninjau ,menganalisa suatun
permasalahan yang diajukan moderator atau peserta diskusi.Seorang pembicara
harus dapat menyajikan masalah dan dapat membangkitansemangat atau merangsang
peserta diskusi serta gaya dan suara dalam menyajikanmaslah harus mendatar
(monoton).
4.
Peserta
Peserta diskusi harus mempunyai
kesiapan mental sebelum diskusi, diantaranya yaitu dapat berperan aktif atau
berpartisipasi dalam kegiatan diskusi tersebut, tidak perlu
takut berbuat salah dalam mengungkapkan masalah, menghindari ketegangan, emosi, dan ego pribadi .
F.
LANGKAH-LANGKAH DISKUSI
1.Persiapan
Dalam hal ini dimulai dengan munculnya suatu persoalan sebagai bahan kajian
diskusi. Kemudian kegiatan berikutnya pembentukan panitia diskusi
yangmempersiapkan segala hal yang berkenaan dengan diskusi yang meliputi
:Administrasi, akomodasi, dan material.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini dimulai dengan pembukaan ( dalam diskusi yang ruang
lingkupnyabesar, biasanya dibuka oleh pejabat yang berwenang ). Kemudian
pelaksanaan diaturoleh pemimpin/moderator dan sampai saat penutupan.
3. Penyelasaian
Pada bagian ini panitia/tim yang telah dipercaya mereka kembali dan mengumpulkanhasil
– hasil diskusi, kemudian disusun dan dilaporkan kepada pihak – pihak
yangterkait.
4.Tindak lanjut
Berakhirnya diskusi bukan berakhir segalanya namun harus mengadakan
tengok balik/terhadap hasil diskusi tersebut. Sampai berapa jauh hasil diskusi
yangdicapai/relevansinya dengan apa yang dipersoalkan, karena mungkin saja dari
diskusitersebut dapat menimbulkan persoalan baru yang belum terpikirkan.
G. MANFAAT
DISKUSI
1.Terangsang untuk lebih memahami masalah
dilingkungannya, keluarga, masyarakat,organisasi, dan lingkungan lainnya.
2.Menumbuhkan bakat, sifat dan sikap kepemimpinan
3. Latihan merumuskan buah pikiran yang jelas dan
singkat.
4. Melatih jiwa sabar
5.Menubuhkan jiwa toleransi
6. Membina dan melatih jiwa terbuka
7. Mengembangkan kemantapan pikiran, kestabilan
emosi, dan kedewasaan berpikir
Simposium.
Simposium
merupakan suatu pertemuan untuk mendiskusikan suatu kumpulan pendapat atau
karangan mengenai pokok tertentu dari berbagai pakar, tentang berbagai aspek
yang disusul dengan pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan-tanggapan dari peserta
simposium. Kelancaran pembicaraan di dalam suatu simposium diatur oleh seorang
pemandu. Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan
penyanggah (pemrasaran banding), dibawah pimpinan seorang moderator. Pendengar
diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas
utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan
jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau
pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama
dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang
dianggap perlu saja.
PENGGUNAAN SIMPOSIUM
PENGGUNAAN SIMPOSIUM
Simposium dapat digunakan :
- Untuk mengemukakan aspek-aspek
yang berbeda dari suatu topik tertentu.
- Jika kelompok peserta besar.
- Kalau kelompok membutuhkan
keterampilan yang ringkas.
- Jika ada pembicara yang
memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti).
Kelebihan
dan Kelemahan :
Kelebihan :
- Dapat dipakai pada kelompok
besar maupun kecil.
- Dapat mengemukakan informnasi
banyak dalam waktu singkat.
- Pergantian pembicara menambah
variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi sidang lebih menarik.
- Dapat direncanakan jauh
sebelumnya.
Kelemahan :
- Kurang spontanitas dan
kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan.
- Kurang interaksi kelompok.
- Menekankan pokok pembicaraan.
- Agak terasa formal.
- Kepribadian pembicara dapat
menekankan materi.
- Sulit mengadakan kontnol waktu.
- Secara umum membatasi pendapat
pembicara.
- Membutuhkan perencanaan
sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat.
- Cenderung dipakai secara
berlebihan.
.
Macam- macam Diskusi
1.
Seminar
2.
Sarasehan/Simposium
Pertemuan yang
diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai
suatu hal/masalah dalam bidang tertentu[1].
3.
Lokakarya/Sanggar Kerja
4.
Santiaji
Pertemuan yang diselenggarakan
untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan[1].
5.
Muktamar
Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama[1].
6.
Konferensi
Pertemuan untuk
berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama[1].
7.
Diskusi Panel
Diskusi yang
dilangsungkan oleh panelis dan
disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta
diatur oleh seorang moderator[1].
8.
Diskusi Kelompok
Penyelesaian masalah
dengan melibat kan kelompok-kelompok kecil[1].
Pengertian Seminar
Seminar pada umumnya
merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial
atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin seminarum, yang berarti "tanah tempat
menanam benih".
Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu
topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif.
Seminar seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator
seminar, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang
lebih formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang
didiskusikan (di universitas, kelas-kelas seminar biasanya disediakan untuk
mahasiswa yang telah mencapai tingkatan atas). Sistem seminar memiliki gagasan
untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa
seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih
informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah pengajaran akademis.
Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa,
sebuah seminar dapat berarti kelas kuliah yang besar, khususnya ketika
dibawakan oleh ahli yang termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau
jangkauan mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi).
Pengertian
Lokakarya
Lokakarya (Inggris: academic
workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk
memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
Sebuah
lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Pengertian Diskusi Panel
Pengertian
Diskusi Panel
Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya .
Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat
atau pendengar diskusi . Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal . Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata- kata (sampai pendapat) , panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli , orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta
diskusi panel. Kelebihan -kelebihan dari Diskusi Panel Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus. Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti . Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati -hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah . Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.
Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya .
Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat
atau pendengar diskusi . Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal . Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata- kata (sampai pendapat) , panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli , orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta
diskusi panel. Kelebihan -kelebihan dari Diskusi Panel Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus. Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti . Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati -hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah . Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.
Kekurangan
-kekurangan dari Diskusi Panel
Diskusi
panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan
secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan. Suasana
dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada
peserta yang
jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya . Ada kalanya moderator terpaksa
harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu. Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah. Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran nama baik” dalam
diskusi panel.
jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya . Ada kalanya moderator terpaksa
harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu. Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah. Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran nama baik” dalam
diskusi panel.
PENGERTIAN KONFERENSI
Konferensi
adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai
suatu masalah yang dihadapi bersama [1 ]. Konferensi bisnis, pertemuan untuk
membahas masalah bisnis.
Konferensi pers , suatu pengumuman untuk pers ( cetak,radio , televisi ) dengan diikuti oleh sesi tanya jawab tentang hal yang diumumkan .
Konferensi pers , suatu pengumuman untuk pers ( cetak,radio , televisi ) dengan diikuti oleh sesi tanya jawab tentang hal yang diumumkan .
Pengertian lain
dari konferensi merupakan media komunikasi tatap muka yang memberikan suatu
kemungkinan bahwa dengan konferensi dapat dicapai suatu pemahaman bersama yang
tidak mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis.
Simposium
Simposium
Simposium
merupakan suatu pertemuan yang diselenggarakan
untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah pada bidang tertentu.
Simposium juga
dalam arti kata lain merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang
menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan
tentang suatu masalah. Simposium
dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar
bertanya dan para ahli menjawab.
adalah
salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi
kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu
individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu
memecahkan permasalahan seorang individu..
Menurut
Subroto (2002:179), dinyatakan bahwa diskusi kelompok adalah suatu percakapan
ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok untuk saling
bertukar pendapat suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan
jawaban atau kebenaran atas suatu masalah. Hal serupa sesuai dengan apa yang
disampaikan Romlan (Dalam Nilawati, 1997:7) dinyatakan bahwa diskusi kelompok
adalah percakapan yang sudah direncanakan antara tiga orang atau lebih untuk
memecahkan masalah dan memperjelas suatu persoalan. Jadi diskusi kelompok
adalah suatu percakapan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, melalui
proses bertukar pikiran dan argumentasi kearah pemecahan masalah secara
bersama-sama. Proses diskusi kelompok ini dapat dilakukan melalui forum diskusi
diikuti oleh semua siswa di dalam kelas dapat pula dibentuk kelompok-kelompok
lebih kecil. Yang perlu diperhatikan ialah para siswa dapat melibatkan dirinya
untuk ikut berpartisipasi secara aktif di dalam forum diskusi kelompok, jadi
metode diskusi kelompok adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana
seorang guru memberi kesempatan kepada siswa (kelompok siswa) untuk mengadakan
percakapan guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai
alternative pemecahan atas masalah.
- Relefansi Diskusi Kelompok
Teknik metode diskusi kelompok sebagai proses belajar mengajar lebih cocok dilakukan jika guru memiliki tujuan antara lain :
- Relefansi Diskusi Kelompok
Teknik metode diskusi kelompok sebagai proses belajar mengajar lebih cocok dilakukan jika guru memiliki tujuan antara lain :
1) Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada
atau yang dimiliki oleh para siswa;
2)
Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyalurkan pendapatnya
masing-masing;
3)
Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang tujuan yang telah dirumuskan
telah tercapai;
4) Membantu para siswa menyadari dan mampu
merumuskan berbagai masalah yang dilihat baik dari pengalaman sendiri maupun
dari pelajaran sekolah dan
5) Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih
lanjut.
- Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi Kelompok
Untuk dapat mengoperasikan metode diskusi kelompok ini ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi guru antar lain :
- Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi Kelompok
Untuk dapat mengoperasikan metode diskusi kelompok ini ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi guru antar lain :
1) Guru menggunakan masalah yang ada
didiskusikan dan memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara
pemecahannya, hal terpenting adalah permasalahan yang dirumuskan sejelas-jelasnya
agar dapat dipahami baik-baik oleh setiap siswa,
2) Para siswa berdiskusi di dalam kelompok dan
setiap anggota kelompok ikut berpartisipasi secara aktif,
3) Setiap kelompok melaporkan hasil
diskusinya, hasil-hasil yang dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa
(kelompok lain),
4) Akhir diskusi para siswa mencatat
hasil-hasil diskusinya dan guru mengumpulkan hasil diskusi dari tiap-tiap
kelompok.
- Keuntungan Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok merupakan salah satu pengalaman belajar yang diterapkan di semua bidang studi dalam batasan-batasan tertentu, pengalaman diskusi kelompok memberikan keuntungan bagi para siswa sebagai berikut :
- Keuntungan Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok merupakan salah satu pengalaman belajar yang diterapkan di semua bidang studi dalam batasan-batasan tertentu, pengalaman diskusi kelompok memberikan keuntungan bagi para siswa sebagai berikut :
1) Siswa
dapat berbagi berbagai informasi dalam menjalani gagasan baru atau memecahkan
masalah,
2) Dapat meningkatkan pemahaman atas
masalah-masalah penting,
3) Dapat
mengembangkan kemampuan untuk berfikir dan berkomunikasi,
4) Dapat meningkatkan ketertiban dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan dan
5) Dapat
membina semangat kerjasama dan bertanggung jawab.
- Kelemahan-kelemahan Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok memiliki kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan kegagalan dalam arti tidak tercapai tujuan yang diinginkan. Wardani (Dalam Puger, 1997 : 9) dinyatakan bahwa kelemahan-kelemahan dalam diskusi kelompok antara lain :
- Kelemahan-kelemahan Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok memiliki kelemahan-kelemahan yang dapat menimbulkan kegagalan dalam arti tidak tercapai tujuan yang diinginkan. Wardani (Dalam Puger, 1997 : 9) dinyatakan bahwa kelemahan-kelemahan dalam diskusi kelompok antara lain :
1) Diskusi
kelompok memerlukan waktu yang lebih banyak daripada cara belajar yang biasa,
2) Dapat memboroskan waktu terutama bila
terjadi hal-hal yang negatif seperti pengarahan yang kurang tepat,
3) Anggota
yang kurang agresif (pendiam, pemalu) sering tidak mendapatkan kesempatan untuk
mengemukakan pendapat atau ide-idenya sehingga terjadi frustasi atau penarikan
diri dan
4) Adakala
hanya didominasi oleh orang-orang tertentu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar