Tugas Kelompok 8
- Endah Nurmayani
- Herlia Aprianti : 2341.11.008
- Rahmita Sari
- Suki Meyastuty
Pengertian Seminar, Diskusi, Simposium, Kolokium,
Sarasehan, Workshop dan Penyuluhan
1.
Pengertian Seminar.
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang
berarti “benih”. Jadi, seminar berarti “ tempat benih-benih kebijaksanaan”.
Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di
bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.
Seminar
merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di
bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan atau
persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan
dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk
membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli
dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh
para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para
ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan,
ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu
masalah.
Beberapa definisi seminar lain mengenai seminar :
a. Pemecahan
Masalah
Seminar merupakan suatu kegiatan pemecahan
masalah pada tema tertentu yang telah ditetapkan yang melibatkan para pakar,
biasanya dari perguruan tinggi sebagai pembawa makalah atau
pembanding/penyanggah.
b.
Pembahasan Studi Kasus atau Topik Tertentu
Seminar
adalah kegiatan yang diadakan dalam rangka membahas suatu kasus atau suatu
topik tertentu, yang biasanya diikuti banyak peserta, dipimpin oleh seorang
yang ahli didalam bidang yang dipelajarinya, sehingga seminar tersebut
berfungsi memberikan kesempatan diskusi kepada para pesertanya dan menstimulasi
partisipasi anggota kelompok menjadi aktif
c.
Pertemuan Mahasiswa Bidang Keilmuwan Tertentu
Seminar
merupakan pertemuan sejumlah mahasiswa pereguruan tinggi bidang keilmuwan
tertentu dibawah pimpinan mahaguru yang bersangkutan.
d.
Pertemuan Sekelompok Ahli
Seminar
adalah pertemuan sekelompok ahli atau pakar yang sedang mengkaji kebenaran
hasil penelitian ilmiah di masyarakat di luar kalangan perguruan tinggi.
e.
Pembahasan Hasil Penelitian Ilmiah
Seminar
merupakan pembahasan ilmiah ( hasil penelitian ) yang dipimpin oleh seorang
atau beberapa ahli, dan dihadiri oleh beberapa penyanggah.
a.
Penggunaan Seminar
Seminar akan efektif bila:
1. Tersedia waktu yang cukup untuk
membahas persoalan.
2. Problema sudah dirumuskan dengan
jelas.
3. Para peserta dapat diajak
berfikir logis.
4. Problema memerlukan pemecahan
yang sistematis.
5. Problema akan dipecahkan secara
menyeluruh.
6. Pimpmnan sidang cukup terampil
dalam mcnggunakan metode ini.
7. Kelompok tidak terlalu besar
sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.
b.
Kelebihan
1. Membangkitkan pemikiran yang
logis.
2. Mendorong pada analisa
menyeluruh.
3. Prosedurnya dapat diterapkan
untuk berbagai jenis problema.
4. Membangkitkan tingkat konsentrasi
yang tinggi pada diri peserta.
5. Meningkatkan keterampilan dalam
mengenal problema.
c.
Kelemahan :
1. Membutuhkan banyak waktu.
2. Memerlukan pimpinan yang
terampil.
3. Sulit dipakai bila kelompok
terlalu besar.
4. Mengharuskan setiap anggota
kelornpok untuk mempelajari terlebih dahulu.
5. Mungkin perlu dilanjutkan pada
diskusi yang lain.
2. Pengertian Diskusi
Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang
berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang
berarti perundingan atau pembicaraan.
Dari segi istilah, diskusi berarti
perundingan/bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan
sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat
dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang.
Diskusi
adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur
pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama
yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan
merampungkan kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul
perdebatan. Debat ialah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk
memenangkan pemikiran/paham seseorang.
3.
Pengertian Simposium.
Simposium ( symposium)
agak mirip dengan seminar, symposium berasal dari bahasa latin, yang artinya
“pertemuan”. Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara
yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi
saling berkaitan tentang suatu
masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur
jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab. Sebuah symposium
misalnya untuk membahas masalah “ ancaman free sex terhadap generasi muda”,
dihadirkan pembicara dari berbagai kalangan seperti agamawan, pendidik,
pyshikolog, ahli kesehatan. Symposium merumuskan pandangan-pandangan dari
pembicara atau peserta, namun tidak ada suatu kesimpulan akhir yang diambil.
- Penggunaan Simposium
Simposium dapat digunakan :
1. Untuk mengemukakan aspek-aspek
yang berbeda dari suatu topik tertentu.
2. Jika kelompok peserta besar.
3. Kalau kelompok membutuhkan
keterampilan yang ringkas.
4. Jika ada pembicara yang memenuhi
syarat (ahli dalam bidang yang disoroti).
b. Kelebihan
1. Dapat dipakai pada kelompok besar
maupun kecil.
2. Dapat mengemukakan informnasi
banyak dalam waktu singkat.
3. Pergantian pembicara menambah
variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi sidang lebih menarik.
4. Dapat direncanakan jauh
sebelumnya.
c. Kelemahan :
1. Kurang spontanitas dan
kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan.
2. Kurang interaksi kelompok.
3. Menekankan pokok pembicaraan.
4. Agak terasa formal.
5. Kepribadian pembicara dapat
menekankan materi.
6. Sulit mengadakan kontnol waktu.
7. Secara umum membatasi pendapat
pembicara.
8. Membutuhkan perencanaan
sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat.
9. Cenderung dipakai secara
berlebihan.
4.
Pengertian Kolokium.
Beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban
terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan.
Bedanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan (makalah) prasaran.
5. Sarasehan
Pertemuan yg diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat
(prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dl bidang tertentu. Sarasehan
merupakan bentuk pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok undangan tertentu
untuk membicarakan suatu masalah dengan cara yang informal dan dalam suasana
rileks, bahkan tenpat duduk peserta cukup santai.
Dalam pertemuan ini ada yg memimpin dan dihadiri oleh peserta yang
bebas dan terbuka. Sarasehan ini pertemuan yang bersifat lebih formal, karena
peserta nya tidak terikat dengan aturan-aturan baku.
6. Pengertian Penyuluhan
Dalam Bahasa Indonesia penyuluhan
yang berarti proses, cara, perbuatan menyuluh, penerangan, pengintaian dan
penyelidikan.Dan dalam bahasa inggris disebut counseling (bimbingan).
Secara umum bimbingan dapat
diartiakan sebagai suatu bantuan, tetapi tidak semua bantuan merupakan
bimbingan.
Dalam "Year book of
education" 1955 yang dikutip oleh I. Djumhur dan Moh.Surya dikemukakan
bahwa bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiir
untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan
pribadi dan kemanfaatan social.
Menurut Wingkel yang dikutip dari Buku
Program Akta Mengajar VB, bimbingan berarti pemberian bantuan kepada orang
atau sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan dalam
mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup.
Secara umum istilah bimbingan dan
konseling atau penyuluhan merupakan kalimat yang sukar untuk dipisahkan.
Merupakan terjemahan dari bahasa inggris Guidance & Counseling.
Menurut James F. Adams, yang dikutip
I. Djumhur dan Moh. Surya, konseling adalah suatu pertalian timbal balik antara
dua orang individu di mana yang seorang (konselor) membantu yang lain
(konselee), supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan dengan
masalah-masalah hidup yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.
7.
Pengertian Workshop
Beberapa
literatur menyebutkan bahwa Workshop adalah pelatihan kerja, yang meliputi
teori dan praktek dalam satu kegiatan terintegrasi.
Workshop atau training jika
diartikan dalam bahasa indonesia artinya pelatihan. Dengan definisi seperti itu
sudah sangat jelas bahwa kita benar-benar akan praktek. Workshop atau training
bersifat “learning by doing”, dipandu oleh si pelatih dan anda praktik apa yang
diajarkan. Ini bagus untuk anda yang ingin menguasai sebuah topik tertentu.
Misalnya ada pelatihan bisnis online, anda akan
belajar bukan sebatas teori melainkan anda juga pasti praktek. Mulai dari
reserch keyword, mengetahui jumlah pesaing, membuat website, artikel marketing,
branding, dll.
Lebih rincinya, berikut adalah
beberapa pengertian yang bisa anda tarik untuk sebuah acara yang di sebut workshop
training:
- Tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para target / sasaran (Karyawan, Direktur, Manager, dll)
- Obyeknya seorang atau sekelompok orang
- Sasarannya untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada target sesuai dengan kebutuhan masing-masing (Karyawan, Direktur, Manager, dll)
- Prosesnya mempelajari dan mempraktekkan apa yang menjadi topik sesuai dengan prosedur sehingga menjadi kebiasaan
- Hasilnya bisa segera terlihat karena memang langsung praktek. Sehingga ada perubahan yang memungkinkan tercipta setelah mengikuti acara training tersebut
maaf sebelumnya, klo blh tahu, definisi 'seminar' di atas berasal dari ahli siapa?
BalasHapusterima kasih sebelumnya ^^
terima kasih atas informasinya tentang pentingnya seminar:
BalasHapuspertanyaan asaya adalah artikel diatas merujuk ke bukunya atau terorinya siapa?
Butuh referensi agar pembahasannya merujuk pada pendapat dan buku dari ahlinya.
terima kasih