Ini Gw Loh

Ini Gw Loh

Minggu, 20 November 2011

Proposal Skripsi Aria Muhamad Drajat Jatnika (234411007)



”HUBUNGAN KOORDINASI ANTAR INSTANSI TERKAIT DILAPANGAN DAN KETERSEDIAAN ANGKUTAN PENYEBRANGAN DIPELABUHAN DENGAN JALUR ANTRIAN ANGKUTAN DARI PELABUHAN MERAK BAKAHUNI 23 DESEMBER 2010”

DISUSUN OLEH
Aria Muhamad Drajat Jatnika
NIM : 234411007

DISAMPAIKAN KEPADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI PROGRAM STUDI PROFESIONAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN MATERIAL SEBAGAI BAGIAN DARI PERSYARATAN MEMENUHI TUGAS MANDIRI SEMINAR



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR
TRISAKTI-JAKARTA
TAHUN 2011


KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Mandiri Seminar dengan tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan untuk menambah nilai dalam matakuliah Seminar.
            Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Osman selaku Dosen Matakuliah Seminar dan pihak-pihak yang turut membantu penulisan dan penyusunan tugas mandiri ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap atas saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga tujuan dari pembuatan tugas mandiri ini dapat tercapai dengan yang diharapkan.

Jakarta  2011
                                                                                  Penulis

                             ( Fathmy Adryahara )
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                                                          i
DAFTAR ISI                                                                                                                                                          ii

BAB 1                    PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang............................................................................1
B.      Perumusan Masalah………………...................................................3
C.      Tujuan dan  Manfaat  Peneltian…………….....................................4
D.      Metodologi Penelitian................................................................6
E.       Hipotesis………………....................................................................8
F.       Siatematika Penulisan …………………………………………………………....9







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan moda transportasi.
Kepelabuhan meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penyelanggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya dalam melaksanakan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan barang, keselamatan berlayar, serta tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
Pelabuhan merupakan tempat dua moda transportasi utama, yaitu darat dan laut serta berbagai kepentingan yang saling terkait. Barang-barang yang diangkut dengan kapal laut akan dibongkar dan dipindahkan ke angkutan darat seperti truk atau kereta api. Dan, sebaliknya barang-barang yang diangkut dengan truk atau kereta api di pelabuhan dibongkar dan dimuat ke kapal. Oleh karena di pelabuhan berbagai kepentingan bertemu, maka di pelabuhan akan berdiri bank yang melayani pelayaran maupun kegiatan ekspor impor. Pelabuhan merupakan tempat bagi instansi Bea Cukai untuk memungut bea masuk. Di pelabuhan, ada pemeriksaan keselamatan pelayaran. Selain itu, di pelabuhan banyak berdiri perusahaan yang melayani pelayaran, seperti leveransir, pemasok peralatan kapal, dan sebagainya.
Dalam menunjang kelancaran aktivitas di pelabuhan, dalam pelabuhan tersedia berbagai fasilitas. Kelengkapan fasilitas ini juga bisa menjadi ukuran baik buruknya suatu pelabuhan. Beberapa fasilitas yang menunjang kelancaran aktivitas dalam pelabuhan.
1.      Penahan gelombang
Gunanya untuk menahan ombak dan gelombang, karena itu dalam pelabuhan terdapat dermaga-dermaga tempat kapal-kapal sandar. Dengan demikian, dalam pelabuhan cuacanya lebih tenang dari luar karena terlindungi.
2.      Jembatan
3.      Angkutan penyeberangan
4.      Rambu kapal
5.      Gudang
6.      Dermaga
7.      Tempat labuh
8.      Tongkang
Dipergunakan untuk mengangkut muatan atau barang dari dan atau kekapal yang dimuat atau dibongkar, yang biasanya ditarik oleh kapal tunda.

9.      Tol akses road ke pelabuhan


Di Pelabuhan Merak Bakahuni terdapat kasus yang terjadi pada tanggal 23 desember 2010. Terjadi kemacetan dalam antrian panjang angkutan truk yang terjadi selama 1 minggu. Penulis tertarik untuk mengkaji atau menganalisis lebih lanjut dan tersebut dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul :









”HUBUNGAN KOORDINASI ANTAR INSTANSI TERKAIT DILAPANGAN DAN KETERSEDIAAN ANGKUTAN PENYEBRANGAN DIPELABUHAN DENGAN JALUR ANTRIAN ANGKUTAN DARI PELABUHAN MERAK BAKAHUNI 23 DESEMBER 2010”

B.     Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
   Penulis mengidentifikasi masalah-masalah berdasarkan latar belakang diatas sebagai berikut:
a.                   Cuaca buruk dengan ketinggian gelombang ±1,5 meter diatas permukaan laut.
b.                  Kurangnya koordinasi anatar instansi terkait dilapangan.
c.                   Belum rampungnya perbaikan tol-akses road ke pelabuhan.
d.                  Terbatasnya ketersediaan angkuatan penyebrangan di pelabuhan (sarana penyebrangan).
e.                   Perusahaan ASDP melakukan dok besar kapal penyebrangan.

2.      Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka penulis mencoba membatasi masalah hubungan kurangnya koordinasi antar instansi terkait dilapangan dan terbatasnya ketersediaan angkutan penyebrangan di pelabuhan terhadap jalur antrian angkutan dari Pelabuhan Merak Bakahuni 23 desember 2010



3.      Pokok  Permasalahan
a.       Adakah hubungan yang signifikan antara koordinasi antar instansi terkait dilapangan terhadap antrian panjang dari pelabuhan merak bakahuni?
b.      Bagaimana koordinasi yang dilakukan antar instansi terkait terhadap aktivitas di pelabuhan merak bakahuni?
c.       Adakah hubungan yang signifikan dengan ketersediaaan angkutan penyebrangan terhadap antrian panjang dari pelabuhan merak bakahuni?
d.      Bagaimana Ketersediaan angkutan penyebrangan terhadap aktivitas pengiriman barang ?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
a.          Tujuan Umum
           Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan koordinasi antar instansi terkait dilapangan dan ketersediaan angkutan penyebrangan terhadap antrian panjang dari pelabuhan merak bakahuni.

b.         Tujuan Khusus
1.       Untuk mengetahui koordinasi antar instansi terkait terhadap aktivitas di pelabuhan merak bakahuni.
2.      Untuk mengetahui gambaran deskriptif yang terjadi pada tanggal 23 desember 2010 mengenai koordinasi yang dilakukan antar instansi terkait terhadap aktivitas di pelabuhan merak bakahuni?
3.      Untuk mengetahui ketersediaan sarana penyebrangan terhadap aktivitas di pelabuhan merak bakahuni.
4.      Untuk mengetahui gambaran deskriptif yang terjadi pada tanggal 23 desember 2010 pada ketersediaan saranaa penyebrangan terhadap aktivitas di pelabuhan merak bakahuni?

2.      Manfaat  Penelitian
  Penelitian ini diharapkan member manfaat untuk kepentingan akademis dan praktisi, sebagai berikut ;
1.  Manfaat akademis, dapat bermanfaat memberikan konstribusi terhadap pengembangan kajian ilmu Sumber Daya Manusia dan kinerja organisasi serta manajeman persediaan angkutan penyebrangan. Selain itu, untuk pengembangan manejman dinas perhubungan PEMDA, Pengelola ASDP, ditjen HUBDAT, dan ditjen HUBLA.
2.  Manfaat praktisi, diharapkan dapat menjadi masukan dan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai bahan mengoptimalkan fungsi komunikasi organisasi (antar instansi terkait). Sekaligus upaya memperbaiki kualitas sarana angkutan penyebrangan dan megoptimalkan angkutan penyebrangan
3.  Manfaat bagi penulis, Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam mempelajari bagaimana penanganan kemacetan dalam antrian panjang ± 10 km dari Pelabuhan Merak Bakahuni sekaligus untuk memenuhi persaratan akademik dalam rangka mendapatkan  nilai mata kuliah Seminar STMT TRISAKTI.

D.    Metodologi Penelitian
1.      Jenis dan sumber data
a.      Data primer
Merupakan pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan. Data primer penulisan peroleh melalui koesioner dan pengamatan dilapangan.
b.      Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, dan mengutip dari buku-buku, majalah, dan literature yang berhubungan dengan materi yang dibahas.
2.      Metode pengumpulan data
a.      Riset Lapangan (Field Research)
1)      Observasi, merupakan salah satu teknik operasional pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap obyek yang dicermati secara langsung.
2)      Kuesioner, merupakan metode pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan atau angket yang akan diisi oleh pihak terkait atau responden.
b.      Riset Pustaka
Mengumpulkan data dengan cara membaca dan mengutip dari buku, laporan jurnal ilmiah, dan tulisan yang mengandung informasi dan mendukung landasan teoritis mengenai masalah yang sedang diteliti.

c.       Metode banding Analisa
Metode ini adalah pengumpulan data dengan cara membandingkan antara penjelasan yang didapat pada perkuliahan dengan yang didapat penulis di lapangan, yaitu mengenai koordinasi antar instansi terkait dan sarana penyebrangan di Pelabuhan Merak Bakahuni

1.      Metode Analisis Data
Metode analsis data yang di gunakan untuk menganalisa dan membahas perumusan masalah yang di teliti yaitu :
Koefisien Korelasi (Pearson)
r = n.∑X.Y - ∑ X . ∑ Y___________
_______________ _____________
√n.∑ X² - ( ∑ X ) ² . √n∑ Y² - ( ∑Y) ²

Dimana : X = Ketersediaan Kapal Tunda]
Y = Jumlah Kapal Terlayani

Kesimpulan
a. Jika r = 0 tidak ada hubungan antara x dan y
b. Jika r = + 1 atau mendekati 1 , ada hubungan antara x dan y positif dan sangat kuat.
c. Jika r = -1 atau mendekati -1 , ada hubungan antara x dan y sangat kuat tapi negatif.


E.        Hipotesis
Kesimpulan sementara dari penelitian ini sebagai berikut :
Untuk mengetahui hubungan yang signifikansi antara  koordinasi antar instansi terkait (variable X1)  dan ketersediaan sarana penyebrangan dengan jumlah kapal terlayani(Y), uji hipotesis yang penulis gunakan adalah uji satu arah (one tail) .
Tahapan – tahapannya adalah sebagai berikut :

a. Hipotesis awal
Ho : ρ = 0 Diduga hubungan antara koordinasi antar instansi terkait dengan jalur antrian dari pelabuhan merak bakahuni tidak signifikan.
Ha : ρ = 0 Diduga hubungan antara koordinasi antar instansi terkait dengan dengan jalur antrian dari pelabuhan merak bakahuni signifikan.
Ho : ρ = 0 Diduga hubungan antara ketersediaan angkutan penyebrangan dengan jalur antrian dari pelabuhan merak bakahuni tidak signifikan.
Ha : ρ = 0 Diduga hubungan antara ketersediaan angkutan penyebrangan dengan dengan jalur antrian dari pelabuhan merak bakahuni signifikan.


b. Rumusan Uji Korelasi
thitung = r √ (n- 2 )
√ (1 - r² )

c. Bandingkan Hasil Hitung / Analisis dengan Tabel :

Kemudian Perhitungan test table (tt) :
Tt = ttabel = t : df = n - 2

d. Kesimpulan
Jika terhitung < ttabel maka Ho = diterima, Ha = ditolak, yang berarti hubungan tidak signifikan.
Jika thitung > ttabel maka Ho = ditolak, Ha = diterima ,yang berarti hubungan signifikan.


F.      Sistematika Penulisan
            Untuk mempermudah pemahaman tentang penulisan karya tulis ilmiah atau proposal penelitian ini maka penulis merasa perlu membuat sistematika penulisan skripsi ini secara garis besr di bagi menurut bab demi bab sebagai berikut:

BAB I  PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan latar belakang, masalah, perumusan masalah yang meliputi pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian serta sistematika penulisan proposal skripsi.

Senin, 14 November 2011

TUGAS SEMINAR KELOMPOK 10

TUGAS SEMINAR KELOMPOK 10 :

1.   Yonardo                         (2341-11-024)
2.     Bagya Dicki Maulana       (2423-11-013)
3.     Grever                            (2242-08-034)
4.     Marzon Trimen               (2343-11-010)


PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RAFIRAVA CEMERLANG WISATA
TAHUN 2011

A.    Latar Belakang Masalah
Dalam suatu sistem operasi perusahaan, potensi Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber Daya Manusia  sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja. Tapi faktor manusia merupakan faktor yang terpenting pula. (J. Ravianto, 1986)
Melalui perencanaan Sumber Daya Manusia yang matang, kinerja dari karyawan yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat diwujudkan melalui adanya penyesuaian. Seperti peningkatan motivasi dan pengalaman kerja yang baik. Sehingga setiap karyawan dapat menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi.
Motivasi dan pengalaman kerja yang baik dapat juga menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sebab melalui adanya dua faktor tersebut akan menciptakan tingkat produktivitas kerja yang tinggi sehingga menunjang keberhasilan perusahaan. Sebaliknya jika tingkat produktivitas kerja menurun akan menghambat perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya.
Oleh karena itu perkembangan mutu Sumber Daya Manusia semakin penting keberadaannya. Hal ini mengingat bahwa perusahaan yang mempekerjakan Sumber Daya Manusia, menginginkan suatu hasil dan manfaat yang baik dan dapat mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam perusahaan.
Motivasi dan pengalaman kerja merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan suatu efektivitas kerja. Karena orang yang mempunyai motivasi dan pengalaman kerja yang tinggi akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya pekerjaanya dapat berhasil dengan sebaik-baiknya, akan membentuk suatu peningkatan produktivitas kerja. (Moekijat,1999)
Setiap perusahaan selalu menginginkan kinerja dari setiap karyawannya meningkat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus memberikan motivasi yang baik kepada seluruh karyawannya agar dapat mencapai prestasi kerja. Dengan ditambah suatu pengalaman kerja yang dimiliki oleh para karyawanya, akan memberikan suatu hubungan yang besar dalam upaya mencapai tingkat kinerja yang baik.
Dalam melakukan usaha meningkatkan produktivitas kerja ini, PT Rafirava Cemerlang Wisata telah menetapkan beberapa upaya yang bertujuan untuk memotivasi kerja para karyawannya. Adapun upaya tersebut dengan memberikan beberapa fasilitas-fasilitas kerja yang sangat menunjang dalam meningkatkan kinerja kepada seluruh karyawannya.
Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pakaian kerja, jaminan makan, rekreasi, tempat ibadah, ruang olahraga, tunjangan hari raya, ruang pengobatan, asuransi, gaji, bonus, upah lembur dan sebagainya. Semua itu diberikan oleh perusahaan, agar seluruh karyawan yang bekerja di dalamnya benar-benar terjamin sekaligus dapat menciptakan suatu motivasi yang baik.
Tingkat pendidikan dan pengalaman kerjapun diutamakan. Khususnya untuk bagian Accounting, minimal berbatas pendidikan D3 Akuntansi. Sedang bagian reservasi minimal berpendidikan SMA. Namun dalam proses perekrutan karyawan, perusahaan lebih mengutamakan calon karyawan yang sudah mempunyai pengalaman kerja dari perusahaan yang sejenis. Ini semua diharapkan bisa menciptakan semangat kerja sekaligus prestasi kerja yang tinggi dalam menggapai perwujudan tingkat kinerja yang baik, seperti yang diharapkan perusahaan.
Berdasar uraian diatas, menjelaskan bahwa motivasi dan pengalaman kerja berhubungan dengan tingkat kinerja karyawan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengambil judul: “Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Rafirava Cemerlang Wisata“.

B.     Perumusan Masalah
1.      Identifikasi Masalah
-          Kinerja karyawan kurang maksimal.
-          Seringnya karyawan membuat kesalahan dalam hal kegiatan pekerjaan.
-          Karyawan bertindak kurang displin dalam prilaku kebiasaan maupun penampilan kerja.
2.      Pembatasan Masalah
Penulis dalam hal ini membatasi masalah kinerja karyawan yang berhubungan dengan motivasi dan pengalaman kerja. Sehingga masalah  yang diteliti hanya sekitar pengaruh motivasi, pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan.
Dalam hal motivasi, penulis membatasi mengenai berbagai macam dorongan kerja yang timbul baik dari dalam maupun dari luar seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan. Pengalaman kerja dibatasi tentang keahlian dan ketrampilan kerja karyawan selama bekerja dalam perusahaan tersebut.
3.      Pokok Masalah
-          Bagaimanakah pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama terhadap kinerja karyawan?
-          Bagaimanakah pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan?
-          Bagaimanakah pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
-          Untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.
-          Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan.
-          Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama terhadap kinerja karyawan.
-          Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama terhadap produktivitas kerja karyawan.
2.      Manfaat Penelitian
-          Bagi Perusahaan
      Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan langkah yang diambil terutama dalam bidang personalia yang berkaitan dengan motivasi dan pengalaman kerja dengan kinerja karyawan.
-          Bagi Peneliti
      Dengan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan menambah pengalaman, wawasan serta belajar sebagai praktisi dalam menganalisis suatu masalah kemudian mengambil keputusan dan kesimpulan

D.    Metodologi Penelitian
1.      Teknik Pengambilan Data
      Teknik yang digunakan dalam pengambilan data yaitu teknik samping karena karakteristik dari data dinilai homogen.
-          Metode Wawancara
      Yaitu metode pengumpulan data dengan wawancara langsung pada pihak perusahaan terutama menyangkut ketenagakerjaan.
-          Metode Observasi
      Yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan pada kegiatan obyek sebenarnya sehingga dapat dicatat serta dikumpulkan data yang sekiranya diperlukan.
2.      Sumber Data
-          Data Primer
      Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan, dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada 10 orang karyawan sebagai sample.
3.      Populasi dan Sampel
-             Populasi
        Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subyek penelitian yang dijadikan sasaran. Populasi ini meliputi seluruh karyawan PT Rafirava Cemerlang Wisata berjumlah 17 orang.
-             Sampel
        Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Dalam hal ini penulis mengambil sampel dari jumlah  pegawai sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel ini, menggunakan random sampling. Yaitu, pengambilan sampel dari sekumpulan populasi secara acak atau tidak beraturan. Didalam penentuan sampel secara acak ini semua anggota populasi, secara individu atau secara kolektif diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. (Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1998)
4.      Metode Analisis Data
      Analisis yang dipergunakan dalam pembahasan masalah adalah:
-             Analisis Kualitatif
        Analisa kualitatif ini digunakan berdasarkan pandangan dan pemikiran secara teoritis yang disajikan dalam bentuk keterangan dan penjelasan dan sifatnya non statistik.
-             Analisa Kuantitatif
        Analisa kuantitatif adalah analisa yang berhubungan dengan perhitungan statistik.

E.     Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Skripsi ini, pembahasan dan pengkajiannya diklasifikasikan secara sistematis ke dalam 5 (lima) bab yaitu :
BAB I   : PENDAHULUAN
Dalam hal ini penulis mengemukakan tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini Penulis mengemukakan apa yang dimaksud dengan motivasi, pengalaman kerja, dan kinerja karyawan.
BAB III    : GAMBARAN UMUM PT RAFIRAVA CEMERLANG WISATA
Dalam bab ini Penulis mengemukakan sejarah singkat perusahaan, susunan organisasi, dan ruang lingkup usaha.
BAB IV    : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini dijelaskan secara lebih mendalam mengenai permasalahan yang terdapat di dalam penulisan skripsi ini berikut metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan PT Rafirava Cemerlang Wisata.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan sebagai bahan masukan.


Presentasi Seminar Proposal Skripsi pada tanggal 21 November 2011.

Pertanyaan :
1. Seberapa penting motivasi & pengalaman kerja di dalam suatu kinerja karyawan ? (Mellyana F. Kelompok 4)
2. Apa perbedaan kinerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan ? (Desi N. Kelompok 9)
3. Pengalaman kerja yang seperti apa yang diperlukan ? (Gusti A. Kelompok 7)
4. Kaitan motivasi dengan kinerja karyawan ? (Wahyono. Kelompok 1)
5. Berikan penjelasan variabel pada judul proposal skripsi tersebut ? ( Mala. Kelompok 12)

Jawaban :
1. Sangat penting, karena motivasi dan pengalaman yang baik dapat menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan untuk menciptakan tingkat kinerja yang baik dalam mencapai keberhasilan perusahaan.
2. Kinerja karyawan lebih difokuskan dalam kegiatan pekerjaan oleh karyawan dimana dilakukan dengan mengandalkan bidang kemampuan jasa, sebaliknya kalau produktivitas karyawan diukur melalui pekerjaan karyawan dalam memproduksi suatu barang produksi.
3. Pengalaman kerja yang dibutuhkan adalah pengalaman sesuai bidang pekerjaan masing-masing dimana diperlukan karyawan yang tahu seperti apa seharusnya yang dilakukan tanpa terhalangi dengan keterbatan pengetahuan mengenai pekerjaanya karena kurangnya pengalaman kerja mereka.
4. Motivasi sangat terkait dengan kinerja karyawan karena dengan motivasi yang baik yang diberikan perusahaan kepada karyawan dapat membangkitkan semangat kerja karyawan untuk dapat bertindak untuk mencapai prestasi kerja.
5. Variabel bebas X - Motivasi dan pengalaman kerja dan variabel terikat Y - Terhadap kinerja karyawan. Menggunakan jenis pendekatan data kuantitatif.